Site icon Pahami

Berita 20 Ribu Orang di Selandia Baru Gelar Pawai Terbesar Dukung Palestina

Berita 20 Ribu Orang di Selandia Baru Gelar Pawai Terbesar Dukung Palestina


Jakarta, Pahami.id

Puluhan ribu orang berpartisipasi dalam pawai pro-Palestina di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru pada hari Sabtu (9/13). Menurut penyelenggara, ini telah menjadi tindakan terbesar sejak perang di Gaza antara Israel dan kelompok militan Islam Palestina, Hamas, dimulai.

Aotearoa untuk kelompok Palestina mengatakan bahwa sekitar 50.000 orang menghadiri parade untuk kemanusiaan di tengah Auckland pada Sabtu pagi. Sementara itu, polisi Selandia Baru memperkirakan jumlah peserta yang mencapai 20.000.

Aotearoa untuk juru bicara Palestina, Arama Rata, mengatakan parade itu adalah tindakan terbesar di Selandia Baru yang telah mendukung warga Palestina sejak konflik di Gaza. Konflik dimulai ketika Israel meluncurkan serangan balik terhadap serangan salib oleh Hamas pada Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.


Pihak berwenang Palestina melaporkan bahwa lebih dari 64.000 orang telah terbunuh dalam konflik di Gaza, sementara organisasi kemanusiaan telah menyatakan bahwa kekurangan pangan telah menyebabkan kelaparan yang meluas di wilayah tersebut.

Banyak peserta parade pada hari Sabtu membawa bendera dan spanduk Palestina dengan slogan -slogan seperti “tidak menormalkan genosida” dan “menunjukkan keberanian, berdiri dengan Palestina,” menurut laporan itu Radio Selandia BaruPenyiar publik setempat.

Penyelenggara, terinspirasi oleh pawai yang menutup Jembatan Port Sydney yang ikonik Agustus lalu, awalnya berencana untuk menutup jembatan utama di kota Auckland dalam aksi. Namun, rencana tersebut perlu dibatalkan pada hari Jumat karena angin kencang.

Meluncurkan ReutersPolisi setempat mengatakan tidak ada penangkapan selama parade, dan jalan -jalan di sepanjang rute parade mulai dibuka kembali.

Aotearoa untuk Palestina telah menyerukan pemerintah koalisi ke Selandia Baru untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel. Pada bulan Agustus 2025, Perdana Menteri New Zistopher Luxon menyerukan tindakan Israel di Gaza “sangat mengerikan.”

Selandia Baru sendiri adalah negara yang mendukung resolusi pengakuan Palestina gratis dengan 141 negara lain di Majelis Umum PBB yang diadakan pada hari Jumat (12/9).

(WIW)


Exit mobile version