Jakarta, Pahami.id –
Tim SAR Koalisi menemukan dua warga mati yang dimakamkan dalam material tanah longsor Di Kampung Tirtanagaya, Distrik Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Pusat Sulawesi. Lima korban sementara dalam pencarian.
“Dua korban ditemukan tewas, sementara lima lainnya masih melihat,” kata Kepala Basarnas Palu Muh Rizal Cnnindonesia.comSenin (6/23).
Tanah longsor, pada hari Sabtu (21/21) sekitar 17,06 WITA, karena curah hujan lebat, menyebabkan tanah longsor menabrak tujuh penduduk yang mencari kayu bakar.
Para korban yang ditemukan hari ini adalah Ijal (28) dan Sahrat (43). Meskipun lima korban adalah Subran (52), Safrudin E Manjalai (36), Riska Jumi (26), Arun (17) dan Cat (14) masih dinyatakan hilang.
“Lokasi di hutan, sehingga kamp mereka dipengaruhi oleh tanah longsor,” katanya.
Basarnas Palu juga telah menambahkan staf untuk membantu dalam proses menemukan dan memindahkan para korban yang terkubur oleh tanah longsor dan juga menggunakan beberapa alat berat untuk memfasilitasi pencarian para korban.
“Kami mengirim staf pendukung dari Palu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat BPBD Sulawesi Akris Fattah Yunus mengatakan partainya telah mengerahkan alat berat ke lokasi, tetapi akses ke tanah longsor masih sulit.
“Peralatan berat dalam bentuk excavator telah digunakan ke lokasi untuk mempercepat proses pencarian korban. Akses ke lokasi cukup sulit, jadi perlu membuka jalan,” kata Akris.
(SFR)