Jakarta, Pahami.id —
Dua anggota awak menjadi korban kecelakaan itu Pilatus PC-6 Porter PK-SNE di Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan dan dibawa ke rumah sakit. Satu pilot ditemukan selamat, sedangkan satu lagi seorang mekanik ditemukan tewas.
Seluruh korban dapat dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Jusuf SK untuk mendapat perawatan lebih lanjut, kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril, seperti diberitakan di antaraMinggu (10/3).
Kedua korban dipindahkan ke Tarakan menggunakan Super Puma H-225M Reg. H-2207. Sebelumnya, tim SAR menemukan lokasi jatuhnya pesawat di Binuang, kemudian melihat asap api unggun yang diduga dibuat oleh para penyintas.
Pilotnya, Kapten M. Yusuf (29) asal Bekasi, mengalami luka di kepala dan dipasang alat bantu pernapasan. Sementara jenazah mekanik Deni (35) asal Pangandaran masih dirawat di rumah sakit.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Pesawat milik Smart Aviation hilang kontak pada Jumat (8/3) pukul 08.25 WITA usai lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan. Rencananya penerbangan menuju Binuang dengan perkiraan waktu tiba pukul 09.25 WITA.
Pesawat percontohan ini membawa 21 bahan sembako seberat 583 kilogram.
(biaya)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);