Site icon Pahami

Berita 16 Meninggal Dunia, 3 Dalam Pencarian


Jakarta, Pahami.id

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut Banjir bandang di Desa Rua, Kecamatan Pulau Ternatedi Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, jumlahnya bertambah menjadi 16 orang.

Jumlah tersebut berdasarkan data yang diterima BNPB pada Senin (26/8) pukul 16.00 WIB. Data tersebut juga menyebutkan, masih ada tiga orang yang dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

Korban MD dilaporkan berjumlah 13 hingga 16 orang dan tiga orang diantaranya masih dalam proses identifikasi, kata Kepala Pusat Informasi, Data dan Komunikasi Bencana BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin.


Abdul mengatakan, pihaknya kini berupaya mempercepat pendataan kerugian material dan non material, pembersihan material banjir.

“(Serta) mengevakuasi warga terdampak dan mencari ketiga warga yang masih dinyatakan hilang, BPBD Kota Ternate terus bekerja sama dengan TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan masyarakat setempat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul mengatakan berdasarkan perkiraan BMKG, potensi hujan sedang hingga lebat masih bisa terjadi di Provinsi Maluku Utara, khususnya Kota Ternate dan sekitarnya.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan dan menaati instruksi pihak berwenang,” ujarnya.

Sebelumnya, banjir bandang terjadi di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Minggu (25/8). Bencana ini menewaskan sedikitnya 13 warga.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, bencana ini bermula dari hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Ternate, Minggu pukul 03.30 WIT.

(des/gil)


Exit mobile version