Site icon Pahami

Berita 16.700 Penerbangan AS Delay Gegara 34 Hari Pemerintah ‘Tutup’

Berita 16.700 Penerbangan AS Delay Gegara 34 Hari Pemerintah ‘Tutup’


Jakarta, Pahami.id

Lebih dari 16.700 penerbangan terjadwal sepanjang waktu Amerika Serikat Mengalami penundaan atau pasca penundaan penutupan pemerintahan Pemerintahan itu sudah memasuki waktu lebih dari satu bulan atau tepat 34 hari pada Senin (3/11).

Situs pelacak penerbangan FlightAware mencatat puluhan ribu penerbangan tertunda selama akhir pekan sejak Jumat (31/10) hingga Minggu (2/11) karena tidak adanya Air Traffic Controller (ATC).


Sebanyak 2.282 penerbangan juga terpaksa dibatalkan karena masalah yang sama.

Pada Senin (3/11), FlightAware kembali menyebutkan jumlah penerbangan tertunda di Amerika Serikat mencapai lebih dari 4.000. Sebanyak 600 penerbangan juga dibatalkan di bandara-bandara besar seperti Chicago O’Hare, Dallas Fort Worth, Denver dan Newark.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah mengakui bahwa telah terjadi peningkatan ketidakhadiran staf, sehingga memaksa mereka untuk mengurangi lalu lintas udara di Amerika Serikat untuk menjaga standar keselamatan.

FAA juga menyerukan agar penutupan segera diakhiri sehingga karyawan dapat kembali bekerja dengan gaji dan pekerjaan tetap.

“Penutupan harus dihentikan sehingga penjaga menerima gaji dan pelancong mereka dapat menghindari gangguan dan penundaan,” kata FAA dalam pernyataannya pada Jumat, seperti dikutip Al Jazeera.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Sean Duffy mengatakan kepada CBS News bahwa penundaan akan terus dilakukan untuk menjamin keselamatan penerbangan.

Duffy mengatakan, meski staf ATC menggunakan waktu luangnya untuk bekerja di tempat lain, mereka tidak akan dipecat.

“Ketika mereka memutuskan untuk memberi makan keluarganya, saya tidak akan membakar mereka,” katanya.

Pemerintah AS melakukan penutupan selama 35 hari pada Selasa (4/11). Shutdown adalah suatu kondisi ketika beberapa lembaga pemerintah federal terpaksa berhenti beroperasi karena Kongres gagal meloloskan anggaran belanja.

Pemungutan suara mengenai rancangan undang-undang belanja negara berulang kali gagal karena Partai Demokrat bersikeras bahwa anggaran yang disetujui mencakup subsidi kesehatan, yang akan berakhir pada akhir tahun ini.

Setidaknya 670.000 pekerja federal diberhentikan setelah penutupan. Sementara itu, sekitar 730.000 pekerja bekerja tanpa dibayar.

(BLQ/RDS)


Exit mobile version