Site icon Pahami

Berita 15 Tewas, 25 Orang Masih Tertimbun


Padang, Pahami.id

BPBD Kabupaten SolokSumbar mencatat 15 kematian akibat penyakit tersebut tanah longsor di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. Sebanyak 25 orang dilaporkan masih terkubur.

Dari total korban meninggal tersebut, 11 orang sudah ditemukan dan dievakuasi, empat orang masih berada di lokasi.

“15 meninggal, 11 sudah dibawa (dievakuasi). Empat (jenazah) masih di lokasi,” kata Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Solok Irwan Effendi melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (27/9). .


“25 (orang) masih tertimbun. Tiga orang luka-luka,” imbuhnya.

Bencana sendiri terjadi di kawasan Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.


Tim BPBD Kabupaten Solok saat ini sedang dalam perjalanan menuju lokasi yang diperkirakan berjarak 4-5 jam dari pemukiman warga.

Selain korban tewas, tiga orang dilaporkan selamat namun mengalami luka-luka.

Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham Wahab juga belum bisa merinci atau memastikan tambang ambruk tersebut.

“Jumlah korban secara keseluruhan belum bisa kami pastikan. Berapa yang sudah ditemukan, dan masih dicari berapa. Tim kini sudah berada di lokasi,” jelas Ilham kepada CNNIndonesia.com.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kabid RR) BPBD Sumbar mengatakan, terjadi longsor di lokasi penambangan, namun belum ada penjelasan jenis tambangnya, apakah tambang emas atau tambang bahan lainnya.

“Tidak ada sinyal di lokasi. BPBD Kabupaten Solok kini menuju lokasi,” imbuhnya.

(Matahari/Matahari)



Exit mobile version