Banda Aceh, Pahami.id –
Sebanyak 111.430 unit rumah Aceh rusak karena benturan Banjir dan tanah longsor Di 18 kabupaten/kota pada pekan lalu.
Data posko tanggap darurat bencana ACEH pukul 19.31 WIB, Kamis (4/12), mencatat Aceh Utara memiliki rumah rusak paling banyak, yakni 54.261 unit.
Data kerusakan rumah akan terus meningkat karena beberapa wilayah perkotaan belum mencatat kerusakan akibat tanah longsor.
Selain rumah, terdapat 176 fasilitas umum yang rusak seperti 176 perkantoran, 64 tempat ibadah, 246 sekolah, 240 rumah sakit dan puskesmas, 442 jalan, dan 224 jembatan.
Kemudian data kematian juga meningkat. Hingga Kamis (4/12) jumlah korban meninggal mencapai 326 orang dan 167 orang hilang. Sementara jumlah pengungsi juga bertambah menjadi 813.017 jiwa yang tersebar di 698 titik.
Gubernur Muzakir Manaf alias Mualem mengakui kerusakan parah terjadi di berbagai wilayah. Ia mengatakan, kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah karena ada daerah yang belum terdata.
“Banyak yang rusak berat, termasuk hancur, di Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Pidie Jaya hingga Aceh Tengah,” ujarnya.
(Fra/Dra/Fra)