Site icon Pahami

Berita 11 Negara Setop Kirim Dana ke UNRWA buntut Staf Diduga Bantu Hamas

Daftar isi


Jakarta, Pahami.id

Beberapa negara telah memutuskan untuk menangguhkan atau menghentikan bantuan keuangan kepada lembaga-lembaga bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) setelah beberapa staf dicurigai terlibat dalam penyerangan tersebut Hamas 7 Oktober lalu hingga Israel.

Seorang pejabat Israel mengatakan CNN pada hari Jumat (26/1) Tel Aviv berbagi informasi dengan UNRWA dan Amerika Serikat tentang 12 staf badan PBB yang diduga terlibat dalam serangan 7 Oktober.

Serangan Hamas terhadap Israel memicu agresi brutal Tel Aviv terhadap Jalur Gaza Palestina yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 26.400 warga sipil.


Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini juga memecat 9 dari 12 stafnya. Dia juga membuka penyelidikan dan berjanji bahwa staf yang ditemukan terlibat akan dimintai pertanggungjawaban, termasuk melalui tuntutan pidana.

Menyusul kabar tersebut, beberapa negara Barat memutuskan tidak ingin lagi mengirimkan dana untuk mendukung UNRWA. Sebagian besar negara-negara tersebut adalah negara-negara Barat, tidak terkecuali negara-negara Asia.

Berikut beberapa negara yang menghentikan pendanaan bantuan kepada UNRWA.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi negara pertama yang membekukan pendanaan UNRWA setelah mendengar kabar keterlibatan stafnya pada Jumat (26/1).

Dikutip Al Jazeera, Amerika merupakan penyumbang UNRWA terbesar yang kontribusinya pada tahun 2022 mencapai 343,9 juta USD atau setara Rp5,4 triliun.

2. Kanada

Tak lama setelah AS, Kanada juga menghentikan sementara kontribusi ke UNRWA karena kasus ini.

Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen menyatakan akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza melalui lembaga lain hingga penyelidikan selesai, seperti dikutip dari Berita CTV.

3. Australia

Pada hari yang sama dengan AS dan Kanada, Australia juga menangguhkan bantuan keuangan kepada UNRWA.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan negaranya akan terlibat erat dalam penyelidikan dan akan terus mendukung masyarakat Gaza serta memberikan bantuan kemanusiaan, seperti dikutip dari ABC Bersih.

4. Inggris

Pada Sabtu (27/1), Inggris akhirnya mengikuti jejak AS, Kanada, dan Australia dalam menghentikan bantuan kepada UNRWA.

Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan untuk sementara waktu menangguhkan pendanaan untuk UNRWA sementara penyelidikan sedang dilakukan.

5. Jerman

Jerman, yang merupakan negara penyumbang terbesar kedua bagi UNRWA, juga menyatakan akan membekukan sementara sumbangan kepada UNRWA hingga kasus ini terselesaikan.

6. Italia

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani juga menyatakan akan menangguhkan pendanaan untuk UNRWA akibat kasus ini.

7. Belanda

Belanda juga bergabung dengan negara-negara Barat yang menghentikan sementara pendanaan untuk UNRWA.

Menteri Perdagangan dan Pembangunan Luar Negeri Geoffrey van Leeuwen mengambil keputusan ini setelah UNRWA mengumumkan penyelidikan atas tuduhan bahwa beberapa stafnya terlibat dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel, kata pemerintah Belanda.

8. Swiss

Kementerian Luar Negeri Swiss mengatakan pada Sabtu (27/1) bahwa tidak ada keputusan yang akan diambil mengenai pendanaan tahun ini sampai tuduhan tersebut diklarifikasi.

“Swiss tidak menoleransi segala bentuk dukungan terhadap terorisme, dan menyerukan kebencian atau hasutan terhadap terorisme,” kata Kementerian Luar Negeri Swiss dalam sebuah pernyataan.

9. Finlandia

Kementerian Luar Negeri Finlandia juga menyatakan akan membekukan pendanaan sampai penyelidikan selesai.

“Kita harus memastikan bahwa tidak satu euro pun uang Finlandia disalurkan ke Hamas atau teroris lainnya,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Finlandia.

10. Perancis

Prancis bersikeras bahwa tidak ada rencana untuk memberikan dana baru kepada UNRWA menyusul berita tersebut.

“Prancis belum merencanakan pembayaran baru untuk kuartal pertama tahun 2024 dan akan memutuskan kapan waktunya tiba untuk mengambil tindakan bersama dengan PBB dan donor utama,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan.

11. Jepang

Jepang mengatakan untuk sementara waktu menangguhkan pendanaan untuk UNRWA sementara badan tersebut melakukan penyelidikan penuh.

“Pada saat yang sama, Jepang akan terus melakukan upaya diplomatik yang gigih dan aktif untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dan menenangkan situasi sesegera mungkin dengan memberikan dukungan kepada organisasi internasional lainnya,” demikian pernyataan Jepang. Kementerian, seperti dikutip AFP.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version