Jakarta, Pahami.id —
Korupsi adalah suatu bentuk penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara, perusahaan, organisasi, yayasan, dan lain-lain untuk kepentingan pribadi atau orang lain.
Fenomena sosial, politik dan ekonomi ini terjadi di setiap negara, bahkan di negara-negara dengan undang-undang antikorupsi yang paling ketat di dunia, seperti Bahasa inggris.
Organisasi non-pemerintah Transparansi Internasional setiap tahunnya melakukan penelitian berdasarkan penilaian para ahli dan opini publik untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkat korupsi di seluruh dunia. Hasil penelitian tersebut kemudian dituangkan dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK).
CPI memberi peringkat pada 180 negara dan wilayah di seluruh dunia berdasarkan persepsi tingkat korupsi di sektor publik, dengan skala penilaian dari 0 (sangat korup) hingga 100 (sangat bersih).
Transparansi Internasional bertujuan untuk memerangi korupsi global.
Menurut badan tersebut, lemahnya sistem peradilan di dunia saat ini telah mengurangi akuntabilitas pejabat publik, sehingga korupsi merajalela.
Setiap negara umumnya mengalami kebekuan dalam upaya pemberantasan korupsi secara keseluruhan atau menunjukkan tanda-tanda kemunduran. Namun, beberapa negara telah meningkatkan skor mereka secara signifikan selama 10 tahun terakhir.
terbersih di Eropa
Eropa Barat dan Uni Eropa merupakan wilayah dengan skor tertinggi, meskipun skor rata-rata regional turun menjadi 65 pada tahun ini. Sebab, sistem checks and balances melemah dan integritas politik terkikis.
Sedangkan Afrika Sub-Sahara menjadi kawasan dengan skor rata-rata terendah yaitu 33. Sistem demokrasi dan supremasi hukum di kawasan ini masih belum baik.
Negara-negara lain di dunia tidak mengalami perubahan, dengan rata-rata angka di bawah 50. Eropa Timur dan Asia Tengah sedang berjuang melawan supremasi hukum, meningkatnya otoritarianisme, dan korupsi sistemik.
Timur Tengah dan Afrika Utara menunjukkan sedikit kemajuan, yang mencerminkan kemajuan yang terus berlanjut dalam pemberantasan korupsi dan konflik politik.
Sebaliknya, Asia Pasifik menunjukkan penurunan dalam jangka panjang, meskipun beberapa negara yang secara historis berada di posisi teratas kini mengalami penurunan.
Terakhir, kurangnya independensi peradilan dan lemahnya supremasi hukum memungkinkan terjadinya impunitas yang meluas di Amerika.
Berikut daftar negara terkorup di dunia berdasarkan penelitian di website Transparansi Internasionalaku.
1. Somalia
Skor IHK: 11
2. Venezuela:
Skor IPK 13
3. Suriah
Skor IHK: 13
4. Sudan Selatan
Skor IHK: 13
5. Yaman
Skor IHK: 16
7. Korea Utara
Skor IHK: 17
8. Nikaragua
Skor IHK: 17
9. Haiti
Skor IHK: 17
10. Guinea Khatulistiwa
Skor IHK: 17
(blq/baca)