Berita 10.600 Anak Palestina Tewas Selama Serangan Israel di Gaza

Jakarta, Pahami.id —

Kementerian Kesehatan dikelola oleh kelompok militan Hamas mengatakan sedikitnya 10.600 anak tewas dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah kematian warga Palestina akibat agresi Israel yang sedang berlangsung telah melampaui 24.285 orang, dimana 75 persennya adalah anak-anak, perempuan dan orang tua (sekitar 10.600 anak-anak, 7.200 perempuan dan 1.049 orang lanjut usia), kata kementerian itu, Selasa (16/12). /10). 1), dikutip dari CNN.

Kementerian menambahkan, setidaknya 158 orang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, dan 320 lainnya luka-luka.

“Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan berada di jalan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka,” kata kementerian tersebut.

Sebelumnya Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut lebih dari 9.000 orang yang tewas adalah pejuang Hamas. CNN Saya juga belum bisa memastikan angka ini.

Invasi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, sudah lebih dari 100 hari sejak meletus pada 7 Oktober. Hal ini menandai konflik terpanjang, paling berdarah, dan paling merusak antara kedua wilayah tersebut.

Serangan Israel yang terus berlanjut telah menyebabkan sebagian besar warga Palestina kehilangan tempat tinggal dan tempat tinggal. Mereka juga kelaparan dan tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan karena rumah sakit di daerah kantong tersebut menjadi sasaran serangan militer Zionis.

Jumlah korban tewas akibat invasi Israel di Gaza mencapai 24.100 ribu hingga Senin (15/1). Sedangkan jumlah korban luka mencapai 60.834 orang. Jumlah korban tewas telah melebihi satu persen dari total populasi Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa sebelum invasi.

(CNN/fra)

[Gambas:Video CNN]