Site icon Pahami

Berita 1 Remaja Meninggal Imbas Tawuran Geng Motor di Bogor


Jakarta, Pahami.id

Berkelahi antara dua kelompok geng motor remaja pecah di Kabupaten tersebut bogorJawa Barat, pada Minggu (18/8). Akibatnya, seorang remaja bernama Romli (18) meninggal dunia akibat terkena celurit.

Terjadi tawuran antar remaja menggunakan pisau dan satu korban meninggal dunia. Identitas korban Romli (18), kata Kapolsek Rancabungur, Iptu Azis Hidayat, mengutip dari detikcomSenin (19/8).

Azis mengatakan, penyebab perkelahian diduga karena suara knalpot sepeda motor.


Perkelahian diduga terjadi akibat suara knalpot sepeda motor yang saling bersentuhan, jelasnya.

Perkelahian dua kelompok remaja terjadi di Desa Candali, Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Minggu (18/8) sekitar pukul 04.20 WIB.

Kedua kelompok beranggotakan 20 orang itu masing-masing menggunakan senjata tajam berupa arit saat melakukan perlawanan. Mereka dikabarkan sudah membuat kesepakatan untuk bertempur dini hari itu.

“Dua kelompok yang terlibat tawuran adalah remaja Kampung Pok Tua, Kecamatan Kemang, dan kelompok remaja Kampung Candali, Kecamatan Rancabungur. Masing-masing kelompok berjumlah kurang lebih 20 orang,” kata Azis.

“Kedua kelompok pemuda tersebut beraliansi untuk melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata sabit tajam,” lanjutnya.

Azis menuturkan, kedua kelompok remaja dari dua desa tersebut kerap bertengkar. Beberapa rencana perkelahian mereka sebelumnya berhasil diantisipasi polisi. Namun, kemarin dini hari, kedua kelompok sempat terlibat perkelahian karena petugas lengah.

“Ada juga aktivitas antar geng motor. Sudah lama jadi persoalan. Ini wilayah tetangga, ini juga perbatasan,” jelas Azis.

“Dua kelompok ini sering tawuran, sudah lama. Kita juga sering duga. Tapi kejadiannya pagi-pagi sekali, kita patroli sampai pukul 04.00 WIB, tapi ternyata pukul 04.20 WIB,” ujarnya. menarik kesimpulan.

(pra)


Exit mobile version