Jakarta, Pahami.id —
Petugas polisi Israel tewas di tengah operasi penyelamatan sandera di kawasan Nuseirat, Gaza Tengah. Zamora terluka dalam operasi pembebasan para sandera sebelum meninggal di rumah sakit.
Dikutip dari CNN, petugas polisi tersebut diketahui bernama Arnon Zamora yang bertugas di unit khusus kontraterorisme. Dia menjabat sebagai komandan di unit Yamam di Kepolisian Perbatasan.
Sebelumnya, tentara Israel menyatakan telah membebaskan empat orang yang disandera kelompok Hamas.
Dilansir dari Al Jazeera, informasi tersebut diketahui dari pernyataan bersama militer, polisi, dan badan keamanan Israel di Telegram.
Keempat sandera yang dibebaskan tersebut adalah Noa Argamani (25 tahun), Almog Meir Jan (21 tahun), Andrey Kozlov (27 tahun), dan Shlomi Ziv (40 tahun).
“(Keempat sandera) ditemukan di dua lokasi terpisah di tengah Nuseirat,” kata pernyataan itu.
Keempatnya ditangkap milisi Hamas saat penggerebekan festival musik Nova pada 7 Oktober 2023.
“Mereka dalam kondisi sehat dan telah dipindahkan ke Pusat Medis Tel-HaShomer ‘Sheba’ untuk pemeriksaan medis lebih lanjut,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan informasi dikumpulkan selama beberapa minggu sebelum operasi pembebasan para sandera.
Operasi tersebut dilakukan di siang hari bolong dan digambarkan sebagai operasi berisiko tinggi. Sebab, lokasi penggerebekan berada di kawasan tengah. Helikopter dikerahkan dalam operasi ini.
Sementara itu, setelah keempat sandera dibebaskan, militer Israel menyatakan, “120 tahanan masih ditahan di Gaza.”
Sebaliknya, total 210 warga Palestina tewas saat tentara Israel menyerang kamp pengungsi Nuseirat.
Menurut Kantor Media Pemerintah di Gaza, dikutip dari Al Jazeera, lebih dari 400 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Korban luka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al Alwda di kamp pengungsi dan Rumah Sakit Martir Al Aqsa di Deir El-Balah.
Hingga saat ini, kurang lebih 36.801 warga Palestina tewas dan 83.680 lainnya luka-luka akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Korban tewas didominasi perempuan dan anak-anak.
(pra)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);