Site icon Pahami

Ya Kan Tiru Emaknya, Ngaca Deh – Berita Hiburan

Pahami.id – Asisten Nikita Mirzani, Mail, juga kesal dengan sikap Laura Meizani Mawardi alias Lolly yang berselisih dengan ibu kandungnya.

Menurut Mail, Lolly adalah anak yang tidak sopan kepada ibunya, Nikita Mirzani, karena tidak lagi sopan menyebut nama ibu kandungnya.

Mail, asisten Nikita Mirzani (Instagram/@lambe__danu)

“Diam, kamu tidak tahu apa-apa. Anak itu kasar. Panggil ibunya ‘dia’, panggil ibunya ‘orang itu’. Coba kalau kamu di posisi ibunya, kamu tidak akan marah,” ujarnya. . Mail, asisten Nikita Mirzani saat Instagram dilansir langsung dari unggahan Instagram @lambe__danu, Jumat (9/6/2023).

Bahkan, Mail terang-terangan menyebut sikap Lolly sudah keterlaluan di live Instagram yang pernah dilihat Nikita Mirzani.

“Sabar ya Mail,” tulis Nikita Mirzani di kolom komentar langsung Instagram Mail.

Nikita Mirzani bersama putrinya Lolly. [Instagram]
Nikita Mirzani bersama putrinya Lolly. [Instagram]

“Tidak, kamu tidak bisa. Putramu telah melewati batas,” kata Mail dengan nada kesal.

Mail tak terima dituding ingin bersahabat dengan turut andil dalam masalah ibu dan anak Nikita Mirzani dan Lolly.

Mail kesal dengan tingkah Lolly, karena memahami perjuangan Nikita Mirzani sebagai ibu tunggal membesarkan anak-anaknya sejak kecil.

“Masalahnya Mail tahu bagaimana perjalanan ibu membesarkan Lolly. Mail tahu bagaimana ibu, tahu bagaimana ibu mencintai Lolly. Mail tahu semua ibu bekerja keras untuk membelikan sesuatu untuk Lolly,” jelasnya.

Asisten Nikita Mirzani pun merasa menjadi saksi bahwa Lolly tak pernah susah sejak kecil karena kerja keras ibunya.

“Sejak Lolly masih kecil, Lolly tidak pernah merasa buruk. Dia tinggal di apartemen Permata Hijau Residence, di mana dia tinggal di suite termahal,” lanjutnya.

Menurutnya, sikap Lolly kini juga dipengaruhi Antonio Dedola, pria yang ditinggal Nikita Mirzani.

Namun, sejumlah netizen justru mengingatkan Nikita Mirzani dan orang-orang di sekitarnya bahwa sikap Lolly tak jauh beda dengan ibunya dan tak boleh ada orang lain yang ikut menyerang.

“Sayang, buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Anak meniru orang tuanya. Kalau salah jangan dibela. Di sini kedua belah pihak sama-sama salah, jadi jangan salahkan salah satu pihak saja,” kata @misscharming ***.

“Sebaiknya orang-orang sekitar tidak menambahkan apa-apa. Sepertinya situasi semakin panas,” kata @riskaim**.

“Anak nakal? Bukannya hanya meniru ibunya, hanya memandanginya,” tambah @coconotnit***.



Exit mobile version