Site icon Pahami

Winky Wiryawan Ajak Produser Musik Elektronik Muda Gabung di EMPC untuk Naik Level – Berita Hiburan

Pahami.id – Electronic Music Producer Contest (EMPC) yang merupakan ajang pencarian produser musik elektronik berbakat kembali diadakan oleh Winky Wiryawan yang merupakan salah satu sosok senior di ajang musik elektronik ini, ia sangat antusias mengundang para produser musik muda untuk ikut serta dalam acara ini. .

Pasalnya, peluang para pemenang untuk naik level melalui ajang EMPC terbuka lebar. Pasalnya para pemenang EMPC akan berkesempatan untuk merilis musiknya bersama label musik internasional.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya EMPC berkolaborasi dengan label internasional seperti Astralwerks, Barong Family, dan Spinnin Records, pada musim kelima ini EMPC berkolaborasi dengan label asal Belanda yang didirikan oleh Martin Garrix, STMPD RCRDS.

“Dalam industri musik elektronik saat ini, sejujurnya peluang untuk naik ke level tersebut tidaklah mudah. ​​Namun dengan adanya Electronic Music Producer Contest (EMPC), kami memiliki platform yang sangat membantu untuk menonjolkan talenta-talenta muda dengan karya-karyanya yang luar biasa, kata Winky Wiryawan, dalam keterangan yang diterima Pahami.id.

Demi mendapatkan talenta-talenta muda terbaik sebagai produser musik elektronik, EMPC 2023 telah menunjuk beberapa nama ternama di belantika musik elektronik Indonesia sebagai juri. Selain Winky, hadir juga SIHK dan tokoh bertangan dingin dari STMPD RCRDS yaitu Steven Hiemstra dan Quirijn Smits selaku manajer A&R dari STMPD.

Saat ini tahap pendaftaran EMPC 2023 telah dibuka mulai 14 Agustus hingga 9 September. Calon peserta diwajibkan untuk me-remix lagu “higher” dari VLUARR di website www.iceperience.id.

Winky berharap talenta-talenta muda produser musik elektronik berani bersaing dan menampilkan musiknya di ajang EMPC. DJ yang juga seorang aktor ini bahkan membeberkan beberapa kriteria karya musik yang bisa dilihat oleh juri. Salah satunya adalah sebuah karya musik dibuat mempunyai karakter tersendiri dan tidak sekedar mengikuti tren yang sedang berkembang.

“Cobalah bermusik yang berbeda. Jangan sekedar ikut-ikutan hits, ciptakan legacy sendiri. Boleh tampil beda, dan jangan takut untuk tampil beda,” tambah Winky Wiryawan.

Exit mobile version