Pahami.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mencatat 596 bencana alam terjadi sepanjang tahun 2023, sejak awal tahun hingga 25 Desember.
Plt Bupati Pamekasan Masrukin mengatakan, data tersebut berdasarkan laporan BPBD.
Ia mengatakan, bencana alam yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Pamekasan antara lain kekeringan, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, gempa bumi, dan gelombang ekstrem.
Rinciannya, sejak awal Januari 2023 tercatat enam kejadian banjir, 39 kejadian longsor, 27 kejadian cuaca ekstrem, tiga gempa bumi, 196 kejadian kebakaran hutan dan lahan, empat kejadian gelombang dan abrasi ekstrem, serta empat kejadian. 321 kejadian kekeringan di Kabupaten Pamekasan. daerah.
Masrukin mengatakan, bencana alam ini berdampak pada total 244.399 orang dan memaksa empat orang mengungsi.
Angka kejadian bencana alam di Pamekasan pada tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun 2022.
BPBD Kabupaten Pamekasan sepanjang tahun 2022 mencatat 690 bencana alam yang berdampak pada 41.433 orang.
“Meski jumlah kejadiannya lebih banyak, namun masyarakat yang terdampak lebih sedikit,” kata Koordinator Tim Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Pamekasan Budi Cahyono merujuk pada bencana tahun 2022 tersebut. [Antara]