Pahami.id – Warga sekitar kawasan objek wisata Romokalisari Surabaya dihebohkan dengan ditemukannya potongan payudara yang dibungkus plastik dan dibebani batu.
Potongan payudara tersebut ditemukan petugas pariwisata Romokalisari Surabaya pada Kamis (7/12/2023).
Kapolsek Benowo Surabaya, AKP Nurdianto Eko Wartono membenarkan hal tersebut. Sepotong payudara ditemukan di salah satu rawa. “Benar ditemukan potongan salah satu jenazah perempuan tersebut, yakni bagian dada,” ujarnya, Jumat (8/11/2033).
Nurdianto menjelaskan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari pejabat Romokalisari. Mereka melaporkan penemuan payudara wanita tersebut. “Itu bukan sepasang, hanya satu payudara,” ujarnya.
Ia kemudian menyerahkan payudara tersebut kepada Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk kemudian diserahkan ke RSUD Dr Soetomo untuk diketahui pemiliknya. Di dalam kantong plastik tersebut terdapat bar code nama pada plastik tersebut.
“Ada namanya, masih kita selidiki apakah milik orang itu. Kalau benar akan kita lakukan pengembangan lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, saat ditemukan, terdapat NIK pada kemasan payudara tersebut. Ia kemudian menyerahkan payudara tersebut ke RSUD Dr Soetomo untuk dicari tahu dari mana asalnya.
“RS Dr Soetomo membantu kami mengklarifikasi ke pihak rumah sakit apakah mereka mungkin memiliki barang atau paket tersebut,” kata Hendro saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.
Setelah diidentifikasi, nama pemiliknya keluar. Ternyata paket tersebut milik salah satu rumah sakit di Surabaya Barat.
“Masih perlu diketahui apakah benar, dari Polsek Benowo, kemungkinan hari ini kami akan meminta penjelasan dari pihak rumah sakit,” ujarnya.
Ada kemungkinan payudara tersebut bekas luka operasi. Namun konfirmasinya masih menunggu dari pihak rumah sakit.
“Ada kemungkinan (bekas operasi), kita tunggu penjelasan dari pihak rumah sakit, apakah benar pemiliknya adalah rumah sakit yang mengkonfirmasi pasien tersebut,” ujarnya.
Jika benar payudara tersebut merupakan limbah medis yang sengaja dibuang sembarangan, artinya pihak rumah sakit telah melanggar aturan, maka tim akan melakukan penyelidikan mendalam. “Nanti dilakukan kajian mendalam,” jelasnya.
Kontributor: Dimas Angga Perkasa