Site icon Pahami

Viral Video Tempat Sampah Berserakan di Jalan Pantai Kenjeran, Kasatpol PP Surabaya Buka Suara – Berita Jatim

Viral Video Tempat Sampah Berserakan di Jalan Pantai Kenjeran, Kasatpol PP Surabaya Buka Suara

Pahami.id – Video viral puluhan tong sampah terbalik diduga terjadi di Jalan Pantai Kenjeran Surabaya pada Minggu (17/12/2023) yang rupanya dilakukan para pedagang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser menjelaskan, adanya kesalahpahaman akibat kesalahan informasi yang diterima para pedagang di sana.

“Informasinya salah, kalau kita masuk ke Sentra Ikan Putih (SIB) tidak ada toleransi berjualan di luar SIB, baik di Tambak Jumaat maupun Pantai Batu-Batu. Pengendalian yang kami lakukan kemarin adalah atas persetujuan dealer. Ada sekitar 70 pedagang yang ditangkap. Tempat SIB yang difasilitasi Pemkot, tempat, perlengkapan penjualan berupa kursi dan meja, kata Fikser, Senin (18/12/2023).

Menurut Fikser, meski bungkam, segala strategi telah dicoba untuk memperbaiki kondisi barangnya dari segi penjualan.

“Mereka diam-diam mengeluh saja, kita usahakan semuanya masuk ke SIB. Tidak ada parkir di sekitar taman atau di pinggir jalan. Beberapa penjual mainan juga kita arahkan, kita arahkan masuk agar SIB ramai,” jelasnya.

Saat terjadi aksi protes Minggu lalu, Fikser menduga ada pedagang yang terprovokasi.

“Provokasi kemarin adalah provokasi. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Satpol PP untuk melakukan penertiban di lokasi tersebut. Kami berharap SIB ramai. Kawasan sepanjang pantai bersih, aktivitas seperti biasa, hanya pedagang saja yang akan masuk ke dalam. SIB,” kata Fikser.

Menurut dia, SIB sendiri sudah ditata, bahkan di tempat itu kondisinya sudah sangat siap bagi para pedagang, sehingga mereka tidak kesulitan dalam melakukan proses jual beli di SIB.

“SIB bersih, lihat semua pedagang yang ada di SIB. Sebelum di luar, kami bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Perdagangan untuk membuatnya bagus dan sempurna. Semua fasilitas disediakan oleh Pemkot. Kami dan Dinas Koperasi dan Perdagangan sudah sudah lama sosialisasi dan ada kesepakatan bersama,” ujarnya.

“Kalau yang di dalam keluar lagi, ada peluang. Kalau kita tidak tegas di tanggul, yang di bebatuan di sana iri apakah bisa datang ke sini atau tidak, begitu pula sebaliknya, yang di bebatuan kita izinkan. pantai, pantai juga iri, jadi kita harus tegas Kami akan terus menegakkan kontrol di wilayah tersebut,” tambahnya.

Sayangnya, hingga kejadian kemarin, koordinasi dengan pedagang sulit dilakukan dan Pemkot Surabaya terus meminta pedagang untuk berjualan di SIB.

Koordinasi sudah ada sejak lama, bukan hanya sekali saja. Kami tidak hanya melakukan 1/2 sehari. Sosialisasi sudah ada sejak lama. “Belum ada kesepakatan, kami tetap minta mereka masuk,” ujarnya.

Kontributor: Dimas Angga Perkasa

Exit mobile version