Site icon Pahami

Viral! Bocah Gemoy Nangis Sesegukan saat Lihat Bukit Teletubbies di Bromo, Ternyata Ini Alasannya – Berita Jatim

Viral! Bocah Gemoy Nangis Sesegukan saat Lihat Bukit Teletubbies di Bromo, Ternyata Ini Alasannya

Pahami.id – Sebuah video memperlihatkan seorang anak menangis hingga orang tuanya mengajaknya jalan-jalan ke Gunung Bromo viral di media sosial. Bukan tanpa alasan, rupanya sang bocah sedang mencari karakter favoritnya, Teletubbies.

Bromo sendiri merupakan destinasi wisata yang terkenal karena keindahan alamnya. Meski sempat terbakar, kini perbukitan di sekitarnya sudah hijau dan sangat memanjakan mata.

Salah satu tempat itu dijuluki Bukit Teletubbies. Bukit Teletubbies merupakan sabana seluas 382 hektar. Hamparan perbukitan hijau mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Nama bukit itu rupanya berhasil menipu sang bocah. Ia berharap bisa bertemu dengan Tinky Winky, Dipsy, Lala dan Po yang merupakan karakter di serial Teletubbies.

Namun kenyataannya dia hanya melihat turis, kuda, dan Jeep. Hal ini langsung membuatnya sedih.

Dia pun menangis tersedu-sedu di depan ayahnya.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @rekomendasi.malangraya, terlihat seorang anak berjaket biru menangis.

“Apa yang sedang Anda cari?” tanya ibu.

“Ini namanya Bukit Teletubbies tapi Teletubbiesnya tidak ada ya Tuhan,” kata sang ayah.

Mengabaikan perkataan ayahnya, anak itu terus menangis. Bahkan, dia dengan keras kepala menemukan karakter favoritnya.

Sontak, unggahan video tersebut mendapat berbagai komentar menggembirakan dari warganet. Bahkan, akun resmi Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pun ikut berkomentar.

“Maaf gan. Dia terjebak macet dan tidak sampai di lokasi saat bapak berada di sana,” tulis akun @bbtnbromotenggersemeru.

Netizen lainnya pun meninggalkan komentar lucu.

“Ya Allah seru lihat anak lugu,” komentar dddd***

“Aku minta maaf karena tertawa tapi ini lucu masya Allah,” kata ncut***

“Kamu asal-asalan, Teletubbies mungkin masih menjemur pakaian,” komentar Mike***

“Teletubbies masih terjebak macet,” kata Redha ***

Kontributor: Fisca Tanjung



Exit mobile version