Site icon Pahami

Ustaz Solmed Ungkap Awal Mula Tercetus Ide Bisnis Rokok: dari Tetangga Minta Beras – Berita Hiburan

Pahami.id – Bisnis rokok Tuan Solmed menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Pasalnya, banyak orang yang menganggap rokok haram dalam Islam, namun para dai justru menjadikannya sebagai bisnis.

Ustaz Solmed membantah tudingan tersebut. Menurutnya, hukum merokok dalam Islam tergantung pada pandangan masyarakat.

“Saya tidak bisa bilang siapa boleh bilang apa, siapa tidak boleh. Karena yang penting saling menghargai pendapat,” kata Ustaz Solmed di YouTube Atta Halilintar.

Tuan Solmed dan April Melati. [Instagram]

Dalam kesempatan lain, Ustaz Solmed menjelaskan bagaimana ide bisnis rokok yang menjadikannya orang kaya raya seperti sekarang ini muncul. Ternyata idenya berawal dari seseorang yang meminta bantuannya.

“Satu cerita, saya kedatangan tetangga. Tetangga itu datang minta beras. Saya tanya, ‘berapa harga berasnya?’ ‘Rp 10 ribu per liter pak.’ “Lalu kamu mau berapa liter? Terserah, satu liter boleh, dua liter boleh’,” kata Ustaz Solmed.

Yang menarik perhatian suami April Jasmine itu bukanlah permintaan orang tersebut, melainkan apa yang dibawanya saat bertemu dengannya.

“Dia bawa rokok gan. Rokok waktu itu harganya Rp 35 ribu per bungkus. Saya pikir, rokoknya ada uangnya, tapi untuk berasnya tidak ada, jadi saya bersedia bertanya,” tambah April Jasmine.

PERJALANAN CINTA UST. SOLMED DAN APRIL JASMINE .. TAARUF, BANGKRUT HINGGA BANGKIT DARI KETERPURUKAN

Saat itu Ustaz Solmed memutuskan untuk membuka usaha rokok. Namun sebelum memulai, pria bernama asli Sholeh Mahmoed Nasution ini sempat mencicipi terlebih dahulu.

“Sebenarnya saya tidak merokok. Seumur hidup saya sebelum tahun 2020, saya tidak merokok, Bu. Karena saya tidak suka rokok, saya tidak suka rokok,” kata Ustaz Solmed.

“Tapi karena bisnis ini, mau tidak mau akhirnya kita belajar soal rasa. Kita mau tahu apa rasanya enak, apa bedanya. Kita coba satu per satu ya,” ujarnya lagi.

Terakhir, Ustaz Solmed mencoba mulai merokok dan menjalankan usaha pada tahun 2020. Dari penghasilan usahanya, Solmed berhasil membangun rumah senilai Rp 80 miliar dengan fasilitas mewah di kawasan Bogor.

Exit mobile version