Pahami.id – Husein Ali Rafsanjani, guru muda yang viral karena membeberkan praktik pungli di Kabupaten Pangandaran, memilih mengundurkan diri sebagai ASN. Karena laporannya soal pungli tidak didukung, Husein dinyatakan gagal tes kejiwaan saat tes CPNS. Demikian disampaikan Kepala Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, Dani Hamdani.
Awalnya, Husein Ali Rafsanjani membagikan video dirinya memutuskan mundur sebagai ASN karena pemerasan dan ancaman yang terjadi di dunia pendidikan.
Sebelumnya, Husein Ali Rafsanjani juga telah melaporkan praktik pungli tersebut ke web report.co.id. Bukannya menjawab, Husein Ali malah ditelepon dan diancam di kantor BPKSDM Pangandaran. Setelah itu ia memilih berhenti menjadi guru dan ASN.
Tak ditanggapi, surat pengunduran dirinya malah ditanggapi dengan rekaman video Kepala BKPSDM yang menyebutkan bahwa Husein Ali Rafsanjani sebelumnya gagal lolos tes kejiwaan saat ujian pegawai negeri.
Omong-omong, semua laporan praktik pungli yang dilaporkan oleh Husein Ali tidak valid karena dia dinyatakan cacat secara psikologis.
Menanggapi hal tersebut, Husein Ali kembali membuat video. Sambil menahan air mata, Husein mengaku lelah karena isu laporan pungli semakin panjang.
“Assalamualaikum, saya Husein. Saya hanya ingin berbicara, saya lelah. Saya hanya ingin mengajar, Pak, saya seorang guru, saya hanya ingin mengajar, itu saja, Pak,” kata Husein Ali Rafsanjani di video TikTok terbarunya, Rabu (10/5/2023).
“Kamu bilang aku tidak layak, mentalku tidak sehat, terserahlah, jika itu bisa menyelesaikan semua ini. Aku baik-baik saja pak, terima kasih,” ucapnya lagi sambil menangis.
Melihat hal itu, netizen sibuk membela Husein. Mereka menyebut tindakan Hussein sebagai hal yang benar dan dia tidak boleh dikritik.
Netizen menyebut korupsi di bidang pendidikan sudah menjadi hal biasa yang sudah biasa dilakukan oleh para pelaku dan pejabat pendidikan. Inilah yang menyebabkan Husein bungkam.
Kabar terbaru kasus ini sudah sampai ke telinga mantan menteri Susi Pudjiastuti. Ia pun turun tangan dan langsung menghubungi Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.