Pahami.id – Jasamarga akan menerapkan counter flow di Tol Jombang – Mojokerto tepatnya di KM 702-706, menyusul uji dinamik jembatan yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI).
Rencananya rekayasa lalu lintas akan dilaksanakan pada Selasa malam (24/10/2023).
Kepala Direktorat Lalu Lintas PJR III Jatim Polda Jatim, AKP Imam Sayfudin Rodji mengatakan, contra flow dilakukan pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB.
“Dalam rangka pengujian dinamis, pengkajian, dan pemantauan jembatan Tol Jombang – Mojokerto akan diterapkan rekayasa lalu lintas Contraflow,” ujarnya, dikutip dari jaringan TIMES Indonesia–Pahami.id, Senin (23/10/2023).
Dia mengungkapkan, rekayasa lalu lintas dilakukan secara bergiliran di setiap jalur.
Pukul 19.00 hingga 21.00 WIB dilakukan contraflow pada jalur B dari Surabaya hingga Jombang. Kendaraan akan dipindahkan ke jalur A (dari arah Jombang) begitu memasuki kilometer 706 hingga 702. Setelah itu kembali ke jalur B.
Pukul 21.00 hingga 23.00 WIB terjadi sebaliknya, pengemudi jalur A (dari arah Jombang ke Surabaya) dialihkan ke jalur B (dari arah Surabaya) begitu memasuki Km 702 hingga 706.
Oleh karena itu, ia mengimbau pengguna jalan berhati-hati saat memasuki KM 702 – 706 Tol Jombang – Mojokerto. “Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. “Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk mengikuti rambu dan instruksi petugas di lapangan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pengguna jalan untuk menjaga jarak aman saat berkendara.
Dikutip dari website PUPR RI, uji dinamik bertujuan untuk mengetahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF) yaitu perbandingan antara amplitudo akibat beban dinamis dengan amplitudo akibat beban statis yang akan menunjukkan karakteristiknya. jembatan.