Pahami.id – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jawa Timur) memprediksi akan ada 21,3 juta wisatawan ke Jatim pada Idul Fitri tahun ini. Prakiraan ini meningkat dari perkiraan awal sebanyak 18,1 juta wisatawan ke Jatim selama Lebaran tahun ini.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya bersama Kapolda Jatim, Panglima TNI V/Brawijaya bersama Polri, Kodim dan Bupati Walikota telah melakukan berbagai persiapan untuk menyediakan layanan angkutan umum yang aman dan nyaman. dengan berbagai infrastruktur yang telah disediakan.
“Salah satunya jalan tol Pasuran-Probolinggo (Paspro) yang diharapkan bisa memberikan pelayanan saat pulang lebaran,” kata Khofifah.
Khofifah mengatakan tol Paspro rencananya akan digunakan untuk mudik Lebaran tahun ini. Menariknya, tol dengan total panjang 43,75 kilometer ini dikenai biaya Rp.
“Insya Allah mulai 16 April akan bekerja sampai 30 April,” imbuhnya.
Meski tarifnya Rp 0, pemudik harus memiliki kartu uang elektronik untuk tap di gerbang tol.
“Artinya mereka yang memiliki akses kartu tol yang memungkinkan menggunakan gending hingga Probolinggo Timur,” ujarnya.
Meski bisa langsung difungsikan, Khofifah menegaskan masih ada beberapa hal yang masih harus diselesaikan. Seperti rambu jalan dan rambu lalu lintas yang belum 100% selesai.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau semua pihak untuk bekerja sama dalam memberikan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan selama mudik. Termasuk agar pengguna jalan dapat menggunakan jalan tersebut secara teratur.
“Kami berharap dengan apa yang kami lakukan dapat memaksimalkan pelayanan kepada pemudik di hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini sekaligus menjadi hari libur bersama, tentunya kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat tetap mengikuti aturan-aturan yang berlaku. jalan agar semuanya bisa berjalan beriringan dengan harapan pulang selamat bertemu keluarga,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PT Trans Jawa Pasuruan Probolinggo (paspro) Tol Heri Supriadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang bekerja keras mempersiapkan berbagai hal teknis terkait pembangunan 16 April agar siap difungsikan sebelum pembukaan. hari libur. .
“Nanti ada yang diaspal, jadi kita masih ada sekitar 6 titik yang perlu diaspal, yang insyaallah siap dalam 2 hari,” ujarnya.
Termasuk di luar tempat istirahat yang siap per 15 April. Sedangkan untuk Lampu Jalan Umum (PJU) di luar rest area sudah menyala, namun yang dikerjakan adalah rambu-rambu dan rambu-rambu jalan. Untuk keseluruhan konstruksi sudah 100% selesai, tinggal finishing saja.
“Sebelumnya pengaspalan rambu dengan rumput memang dalam rangka penghijauan, selain menyediakan ambulans, mobil derek dan fasilitas untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan,” jelasnya.
Heri juga menambahkan, petugas di lapangan dibagi menjadi tiga shift. Sehingga dalam rangka persiapan lebaran selama 16 hari dapat dilalui dengan baik dari segi keamanan dan kenyamanan termasuk keamanan. “Progres konstruksi direncanakan beroperasi 24 jam sehari,” imbuhnya.
Sedangkan untuk Probolinggo Timur sepanjang 8,57 KM sedangkan jalur masuknya 4 KM. Jika digabungkan menjadi 12,5 KM. Setelah itu, saat gerbang tol beroperasi, berarti Anda harus melakukan tap in dan out.
“Namun, untuk saat ini kami masih buka karena masih harus dilakukan uji lapangan mulai dua hari dari sekarang,” ujarnya.
Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengaku sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan semua pihak terkait pembangunan tol Paspro agar pada 16 April nanti bisa mudik Lebaran.
“Tugas kami di Pemkab menyiapkan segala sesuatunya termasuk rambu-rambu yang ada di Kabupaten sehingga dalam 16 hari ke depan sudah siap semua termasuk anggota kami,” ujarnya.