Pahami.id – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo masih memiliki keyakinan kuat bahwa dirinya dan Mahfud MD masih bisa meraih suara terbanyak di Jatim pada Pilpres 2024.
Menurut Ganjar, dirinya dan Mahfud MD memiliki target meraih 60 persen suara di wilayah Jawa Timur. Ganjar mengatakan, sasaran tersebut setelah dirinya berkonsultasi dengan relawan dan pihak pendukung.
Targetnya kalau saya tanya ke teman-teman 60 persen, kata Ganjar usai mengunjungi kyai desa di Pondok Tahfid Hamalatul Quran, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dikutip Antara, Sabtu (13/10).
Ganjar mengatakan, target 60 persen tersebut tidak mudah dicapai dan perlu konsolidasi secara simultan.
“Jadi kita lakukan konsolidasi terus menerus, saya bertemu dengan pihak pendukung, dengan relawan dan saya bisa mengetahui secara pasti masing-masing peta itu apa,” tegas Ganjar.
“Misalnya Nganjuk seperti apa, lalu Jombang seperti apa, besok kita lihat Kota Surabaya seperti apa. “Masing-masing punya penanganannya masing-masing agar kita bisa bergerak hati-hati dan bersatu,” jelasnya.
Pernyataan Ganjar cukup menarik apalagi terungkap setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa resmi menyatakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
Mahfud MD sebelumnya mengatakan, dirinya dan Ganjar tak khawatir dengan pilihan Khofifah yang mendukung calon nomor urut 2.
Saya tidak khawatir dan tidak ada jawaban, kata Mahfud.
“Itu wajar. Ada yang dukung saya, ada yang dukung orang lain, itu wajar, ini politik,” sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid yakin keikutsertaan Khofifah akan membuat pasangan calon nomor urut 2 itu bisa menang telak di Jatim.
“Kami yakin pasangan Prabowo-Gibran akan menang secara mutlak dan tegas di Jatim serta menang di tingkat nasional dan yakin pemilu hanya digelar satu putaran,” kata Nusron.
Targetnya menang besar, targetnya menang besar, sebesar-besarnya. Targetnya menang besar, sehingga kita bisa melunasi utang di daerah-daerah yang berpotensi kerugian, kata Nusron.
