Site icon Pahami

Terpaksa Operasi Plastik Demi Pekerjaan, Denada Sempat Nangis Semalaman – Berita Hiburan

Pahami.id – Keputusan untuk menjalani operasi plastik bukanlah keputusan yang mudah bagi Denada. Dia menangis sebelum beraksi.

“Malam sebelum operasi plastik saya menangis,” kata Denada di kawasan Kemang Jakarta baru-baru ini.

Denada tak kuasa menahan tangis karena harus menghadapi ketakutan terbesarnya saat menjalani operasi plastik.

“Memang saya dianggap berani dan serakah, tapi sebenarnya saya takut dengan jarum suntik,” jelas Denada.

Denada (Instagram/denadaindonesia)

Doa yang tak henti-hentinya memberi Denada kekuatan untuk menguatkan hatinya menjelang operasi plastik. Dia juga terus-menerus mengingatkan dirinya sendiri bahwa tindakan harus diambil untuk mendukung kehidupan anak tersebut.

“Makanya dalam hati saya berdzikir, saya bertekad melakukan ini demi usaha dan mencari berkah,” kata Denada.

Hingga akhirnya, Denada memberanikan diri menghadapi operasi plastik keesokan harinya.

“Ya namanya prosedur dokter, jadi masih berjalan,” kata Denada.

Seperti diberitakan, Denada menjalani operasi plastik di Korea Selatan bulan lalu. Ia mengubah struktur wajah di bawah dagu sehingga kulit tampak lebih kencang.

“Saya sedang berusaha mengencangkan kulit. Saya sangat ingin melihat kulit yang lebih kencang dan segar,” jelas Denada.

Denada harus menjalani operasi plastik karena menyadari tanda-tanda penuaan mulai terlihat di wajahnya. Dia tidak ingin hal itu mempengaruhi pekerjaannya.

“Ya, saya hanya memikirkan bagaimana mempertahankannya agar tetap diperhatikan dan pelanggan tetap puas dengan saya,” jelas Denada.

Denada membutuhkan banyak uang selama tinggal di Singapura bersama Aisha. Situasi diperparah dengan adanya pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19 sehingga membuat Denada hanya mengandalkan tabungan untuk bertahan hidup.

Setelah pandemi Covid-19 mereda, Denada memutuskan untuk tetap menerima tawaran pekerjaan dari Indonesia. Ia tak ingin lagi merasakan sakitnya hidup di Singapura tanpa penghasilan.

Exit mobile version