Site icon Pahami

Ternyata Uang dari Wahyu Kenzo Tak Digunakan Buat Beli Rumah Gala Sky, Marissya Icha Pernah Beberkan Faktanya – Berita Hiburan

Pahami.id – Haji Faisal kini terseret dugaan pencucian uang oleh robot dagang ATG, Wahyu Kenzo. Pasalnya, ada aliran dana dari tersangka ke rekening yayasan rumah Gala Sky sebesar Rp 400 juta.

Uang Rp 400 juta itu berasal dari lelang buku Crazy Rich Surabaya karya Tom Liwafa. Pengusaha itu berhasil menjual ke Bayu Walker, di mana dia adalah karyawan Wahyu Kenzo, tersangka kasus penipuan robot dagang ATG.

Tom Liwafa kemudian menyerahkan uang tersebut kepada sebuah yayasan yang dirintis oleh Marissya Icha, sahabat Vanessa Angel. Haji Faisal meyakinkan uang itu tidak akan masuk ke rekening pribadinya.

“Tanya yayasan, bukan saya. Uangnya diserahkan ke yayasan,” ujar Haji Faisal di kanal YouTube Intens Investigasi yang diunggah Selasa (11/4/2023).

Profil Wahyu Kenzo (instagram/@wayukenzo88)

Ada yang mengira uang itu untuk membangun rumah Gala Sky Andriansyah melalui yayasan. Namun, sebelum polemik ini mencuat, Marissya Icha, sahabat Vanessa Angel, pernah membeberkan nasib uang ratusan juta rupiah itu.

Marissya Icha menjelaskan donasi untuk rumah Gala Sky Andriansyah sebesar Rp2,8 miliar. Namun dari uang tersebut, teman dekat Vanessa Angel menyisihkan Rp400 juta yang merupakan hadiah dari Tom Liwafa yang melelang bukunya.

“Uang Mas Tom Rp 400 juta, saya enggak mau pakai untuk tagihan rumah,” kata Marissya Icha di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/1/2022).

Marissya Icha sengaja memisahkan Rp 400 juta. Uang ini ditujukan untuk keperluan Gala Sky dalam hal lain.

“Saldo Rp 400 juta masih ada di rekening. Bisa dicek di rekening yayasan masih ada Rp 400 juta, saldonya seperti itu,” kata Marissya Icha.

Saat itu, Marissya Icha juga siap membuktikan bahwa uang Rp 400 juta masih ada di rekening yayasan. “Jadi insya Allah saya siap diperiksa apapun yang terjadi,” yakinnya.

Ini bukan kali pertama rumah Gala Sky Andriansyah menjadi kontroversi. Sebelumnya, rumah yang dihibahkan sudah dilaporkan ke Kementerian Sosial.



Exit mobile version