Pahami.id – Asri Welas bercerita tentang kondisi buah hatinya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja yang menderita demam tinggi atau kejang. Akibat kejadian tersebut, bocah yang juga disapa Gibran itu dilarikan ke rumah sakit di Jakarta Timur.
Meski kondisinya membaik, Asri Welas mengaku Gibaran sudah dua kali dirawat di rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rekam otak atau electroencephalogram (EEG).
Kemarin Gibran buat dua rekaman otak, kita harus rekam otaknya, kata Asri Welas ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).
Sayangnya, pihak rumah sakit gagal saat hendak melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Kami sudah dua kali ke rumah sakit. Kami tidak bisa merekamnya karena Gibran orangnya sensitif, matanya terbatas tapi pendengarannya tajam,” lanjut Asri.
Gibran gagal dalam pemeriksaan rekam otak karena pada saat pemeriksaan ia terbangun dari tidurnya.
Jadi saya pakai 10, tapi dilepas lagi karena bangun. Kondisi tidurnya harus normal, tidak bisa dibius, jelas Asri Welas.
Menurut Asri Welas, perekaman otak perlu dilakukan untuk mendiagnosis penyakit Gibran setelah mengalami kejang dan demam.
Saat ini Asri Welas masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan perekaman otak pada buah hatinya.