Site icon Pahami

Survei ARCI: Prabowo Subianto Unggul di Kalangan Nahdliyin Jatim – Berita Jatim

Survei ARCI: Prabowo Subianto Unggul di Kalangan Nahdliyin Jatim

Pahami.id – Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis survei terkait elektabilitas sejumlah tokoh yang disebut-sebut berpotensi menjadi capres (cawapres). Elektabilitas Prabowo Subianto disebut unggul di Jawa Timur dengan 33,7 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo 30,5 persen dan Anies Baswedan 23,3 persen.

“Hasil survei ARCI dalam simulasi elektabilitas tiga capres. Tren Prabowo terus meningkat di Jawa Timur. Di penghujung 2022, elektabilitas Prabowo Subianto masih di angka 21,9 persen. Sekarang sudah 33,7 persen,” ujar Direktur ARCI Baihaki Sirajt , Selasa (18/7/2023 ).

Dia menjelaskan, peningkatan juga terjadi pada elektabilitas Ganjar dan Anies. Elektabilitas calon presiden PDI Perjuangan sebelumnya hanya 20,1 persen. Sedangkan mantan Gubernur DKI Jakarta 16,7 persen.

Salah satu penyebab meningkatnya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra ini adalah isu ‘dukungan Jokowi’ yang mempengaruhi publik.

“Faktor itu ada (dukungan Jokowi). Faktor kunci lain dari temuan kami adalah pemilih Nahdliyin yang sangat banyak di Jawa Timur cenderung memilih Prabowo dibandingkan dua nama lainnya. Selain itu, responden menganggap Prabowo sebagai pemimpin yang tegas. Mereka percaya Prabowo adalah orang yang berkomitmen untuk menjadi penerus program Jojo,” ujarnya.

Baihaki mengungkapkan, berdasarkan survei terhadap responden yang mengaku anggota NU, diketahui 32,06 persen memilih Prabowo. Sedangkan Ganjar Pranowo terpilih sebesar 30,01 persen dan Anies Baswedan sebesar 17,4 persen.

Sisanya 20,53 persen responden belum menentukan pilihan. “Responden juga memilih Prabowo karena dianggap sosok alternatif,” ujarnya.

Survei ARCI dilakukan pada 4-15 Juli 2023. Survei menggunakan metode multi stage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.250 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Survei ARCI memiliki margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kontributor: Yuliharto Simon Christian Yeremia

Exit mobile version