Pahami.id – Kiky Saputri kembali berbagi pengalaman kurang menyenangkan dengan seorang dokter Indonesia. Cerita datang dari suaminya, Muhammad Khairi, yang divonis GERD dua tahun lalu.
“Suami saya didiagnosa GERD. Sudah dua tahun. Endoskopi dua kali, laparoskopi sekali,” kata Kiky Saputri di kanal YouTube pribadinya, Sabtu (11/3/2023).
Dari awal berobat, dokter yang merawat Muhammad Khairi diduga sengaja menaikkan biaya administrasi pasien.
“Endoskopi di salah satu rumah sakit biayanya Rp 11 juta. Tapi ada cerita lain, ada dua artis, endoskopi di rumah sakit yang sama, dengan dokter yang sama, biayanya hanya Rp 3,7 juta,” terang Kiky Saputri.
Namun menurut cerita masing-masing pihak, mereka menggunakan cara pembayaran yang sama untuk berobat.
“Bagaimana bisa ada perbedaan? Padahal sama-sama tidak menggunakan asuransi dan BPJS,” ujar Kiky Saputri.
Tak hanya sekali, Muhammad Khairi bahkan menghadapi dugaan tagihan medis yang lebih besar setelah diminta menjalani laparoskopi.
“Biaya laparoskopi dan biaya kamar selama dua hari mencapai Rp 120 juta,” kata Kiky Saputri.
Muhammad Khairi juga marah kepada staf administrasi rumah sakit karena dibebani biaya pengobatan yang tidak masuk akal.
“Suami saya protes, orang tidak bisa apa-apa. Ya, mungkin kalau ada operasi, biasa jalan-jalan seperti itu. Sampai akhirnya kata administrasi mau periksa lagi,” kata Kiky. Saputri
Petugas administrasi rumah sakit itu kemudian mengklaim ada kesalahan sistem yang menyebabkan biaya pengobatan Muhammad Khairi melonjak hampir tiga kali lipat.
“Ternyata biayanya hanya Rp 42 juta. Kenapa ada kesalahan sistem dari Rp 120 juta menjadi Rp 42 juta? Maksud saya, kalau suami saya tidak protes, bayar dan bayar saja. kalah,” jelas Kiky Saputri.
Seperti diketahui, kicauan Kiky Saputri di Twitter menjadi viral setelah merujuk pada dugaan kesalahan diagnosis gangguan pendengaran ibu mertuanya oleh dokter Indonesia.
Dokter Indonesia, ibu mertua Kiky Saputri divonis stroke telinga hingga dilakukan tindakan berupa suntikan. Namun karena kondisinya yang semakin parah, ibu mertua Kiky Saputri dibawa ke Singapura untuk berobat.
Yang mengejutkan, kata dokter Singapura itu, gangguan pendengaran ibu mertua Kiky Saputri itu hanya disebabkan oleh flu. Usai menjalani pengobatan flu umum, ibu mertua Kiky Saputri kehilangan pendengarannya.
Dugaan misdiagnosis inilah yang sebenarnya coba disampaikan oleh Kiky Saputri. Namun, banyak dokter yang salah paham dengan maksud pernyataan istri Muhammad Khairi itu dan menanggapinya dengan kritik keras atas tuduhan pencemaran nama baik.