Site icon Pahami

Sosmed Farida Nurhan Bisa Selamat, Codeblu Ajukan Syarat ini untuk Damai – Berita Hiburan

Pahami.id – William Anderson dan istrinya, Theresia Rosalinda, yang dikenal sebagai Codeblu, muncul di Bang Podcast Denny Sumargo setelah Dr. Richard Lee.

Dalam tayangan podcast, Rabu (27/9/2023), Denny Sumargo membahas kemungkinan restorative justice bagi Farida Nurhan alias Omay terkait laporan Codeblu atas tuduhan pencemaran nama baik.

REVIEW BERUJUNG DI PENJARA⁉ TIDAK ADA DAMAI UNTUK DIA‼(Codeblu Vs Nyak Kopsah Vs Omay)-Curhat Bang

Masih sama seperti di podcast Dr. Richard Lee, William Anderson meminta Farida Nurhan menghapus TikTok dan Instagram miliknya jika ingin laporannya dicabut.

“TikTok sudah dihapus, Instagram sudah dihapus. Orang seperti kalian tidak boleh ada di media sosial,” ucap William Anderson dan Theresia Rosalinda alias Rosa berbarengan.

Hukuman berat ini diberikan kepada Farida Nurhan karena mengungkap identitas Codeblu. Gambar Codeblu yang sebelumnya misterius kini telah dihancurkan.

Farida Nurhan. [Instagram]

Selain itu, karena identitasnya terungkap, William Anderson mengaku membayar dirinya sendiri sebesar Rp 137 juta sehari. William tampaknya menjadi pengacara untuk dirinya sendiri.

“Karena setelah Anda memfitnah saya, saya harus mempekerjakan diri saya sendiri sebagai konsultan untuk menyelesaikan masalah ini. saya tidak mempekerjakan pengacara, saya mempekerjakan dirimu sendiri,” jelas William Anderson.

Selain menghapus TikTok dan Instagram, Farida Nurhan juga harus membayar ganti rugi gaji William Anderson untuk dirinya sendiri. Denny Sumargo lalu berpura-pura bernegosiasi untuk Farida Nurhan.

“Ya. (Kondisi) buat (pernyataan) secara tertulis ya? Anda berhenti melakukan intimidasi. Artinya, jika itu bukan urusan Anda, Anda tidak boleh ikut campur. “Jika kamu ikut campur, aku akan memenjarakanmu,” jawab William Anderson.

Lebih lanjut, William Anderson menyadari bahwa Farida Nurhan mencari nafkah melalui media sosialnya. Meski begitu, istri William Anderson, Rosa, menolak memaafkan. “Teruskan. Saya ingin terus,” kata perempuan keturunan Batak ini.

Kontributor: Neressa Prahastiwi

Exit mobile version