Pahami.id –
Mengucapkan doa Fatih secara rutin diyakini memberikan manfaat yang cukup baik. Syekh Al-Arif Al-Kubra menjelaskan keutamaan membaca doa fatih.
Sebagaimana tertuang dalam kitab Melayu Perukunan, Syekh Al-Arif Al-Kubra mengatakan bahwa begitu Anda membaca doa beriman, maka Anda akan dijauhkan dari api neraka seumur hidup.
“Saykh Al-Arif Al-Kubra berkata, ‘Barang siapa yang membacakan doa ini sekali seumur hidupnya, niscaya Allah Ta’ala akan melindunginya dari api neraka dan mewajibkan baginya husnul khatimah,’” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Al-‘Aidrus: tanpa tahun]halaman 52).
Sejumlah ulama mengatakan, pembacaan doa fatih diharapkan mendapat keberkahan dari Allah sehingga segala macam kebuntuan dan kemacetan permasalahan yang dihadapi dapat teratasi.
Berikut bacaan doa Fatih dan terjemahannya:
?? ¥Ù Ù„ÙŽÙ‰ ص٠رَاط٠م٠سْتَق٠يْم٠. َصْØَاب٠ه٠Øَقْ ÙŽ قَدÙر٠ه٠وَمÙÙÙÙ¯Ø §Ù„ع ÙŽØ ¸Ù يْمÙ
AllÄ humma shalli wa sallim wa bÄ rik ‘alÄ sayyidinÄ Muhammadinil FÄ tihi limÄ ughliqa, wal khÄ timi limÄ sabaqa, wan nÄ shiril haqqÄ bil haqqi, wal hÄ dÄ« ilÄ shirÄ tin mustaqÄ«m (yang berbunyi ‘shirÄ tikal ). ShallallÄ hu ‘alayhi, wa ‘alÄ Ä lihÄ«, wa ashhÄ bihÄ« haqqa qadrihÄ« wa miqdÄ rihil ‘azhÄ«m.
Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam dan shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, yang membuka apa yang terkunci, menutup masa lalu, membela apa yang hak dan apa yang benar, dan memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Tuhan memberkati dia, keluarga dan teman-temannya dengan hak untuk mendapatkan pangkat dan kedudukan yang tinggi.”
Disunnahkan membacakan shalat fatih, yaitu setelah shalat lima waktu, pada saat pemakaman orang yang meninggal, dan pada saat shalat pada upacara keagamaan lainnya. (NU Daring)