Pahami.id – Ada penonton spesial pada laga antara Persebaya Surabaya dengan Persikabo 1973. Puluhan suporter dari anak panti asuhan dan disabilitas ikut memenuhi Stadion GBT (Gelora Bung Tomo), Jumat (4/8/2023).
Para suporter ini sengaja diajak menonton oleh para petugas kepolisian di Surabaya, agar pernah merasakan pengalaman menonton langsung Persebaya di stadion.
“Ya ini adalah salah satu inovasi dan kreativitas Polrestabes Surabaya, yang digagas oleh Bapak Kapolrestabes Surabaya, sehingga kita mengambil momen memberikan pelayanan kepada adik-adik Yatim-piatu yang di Panti Asuhan maupun yang di kecamatan-kecamatan untuk menonton secara langsung di GBT Surabaya, untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Persebaya melawan Persikabo 1973,” ujar Kapolsek Karang Pilang, Kompol A. Risky Fardian, Jumat (4/8/2023).
Menurut Risky, banyak anak-anak yang kurang beruntung dan belum ada kesempatan menonton pertandingan Persebaya secara langsung di dalam Stadion.
“Anak-anak yatim ini tentunya jarang sekali menyaksikan kegiatan-kegiatan yang berbau dengan olahraga dan mungkin jarang pertandingan sepakbola,” jelas Risky.
Dalam kesempatan ini, kepolisian meneruskan niat mereka mengajak anak-anak panti asuhan di daerah mereka masing-masing.
“Di momen yang terbaik ini di Hari Jumat Berkah, kita ingin adik-adik ini menikmati apa yang sebenarnya diinginkan oleh mereka, karena ada beberapa keinginan mereka perihal keinginan nonton bola,” terangnya.
Dikarenakan usia anak-anak panti ini masih belia, mereka ditempatkan di tribun keluarga, sehingga tidak membahayakan.
“Apalagi ini momennya di Gelora Bung Tomo Surabaya, dan mereka dikumpulkan dalam satu tribun, di tribun keluarga. Dari beberapa Polsek dan Polrestabes Surabaya, kalau enggak salah mencapai 3 bus serta ada penyandang disabilitas,” ucap Risky.
“Karang Pilang kami siapkan 1 mobil Elf, dijemput dari lokasi mereka dan diantarkan ke GBT,” imbuhnya.
Salah satu perwakilan anak panti, M. Yoga Saputra mengaku cukup senang bisa melihat secara langsung pertandingan Persebaya. Diketahui, Persebaya satu-satunya tim dari Kota Surabaya yang berlaga di Liga 1.
“Di sini saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya dari Kapolsek Karang Pilang dan Polrestabes Surabaya. Anak-anak semuanya seneng banget. Ini pengalaman pertama, biasanya lihat di televisi. Saya dan temen-temen suka bola,” tandas Yoga.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa