Pahami.id – Kabar gembira datang dari artis Attila Syach. Ia berhasil membawa pulang putrinya, Kardin, yang diduga diculik sejak Sabtu malam (16/12/2023).
“Sejak tadi malam anak saya bersama saya,” kata Attila Syach dalam jumpa pers di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Minggu (17/12/2023).
Attila Syach berhasil membawa pulang Kardin setelah putrinya kabur dari rumah yang diyakini sebagai kediaman mantan istrinya, Bunga Sophia.
“Setelah Kardin tiga hari lalu, Rabu Kamis Jumat, Sabtu ini, dini hari, ada ruang terbuka yang dia lihat sebagai peluang. Ada tamu yang datang bersama keluarga dan anak-anak, mungkin berniat bermain bersama Kardin. Demikian pernyataan Kardin dalam laporannya. Kardin memanfaatkan waktu itu untuk kabur dari rumah, dia lari dan berteriak minta tolong,” kata Attila Syach.
Attila Syach berhasil membawa pulang Kardin berkat bantuan putranya, Jaka. Ia mengaku sengaja meninggalkan Jaka di kediaman tetangganya yang tinggal tak jauh dari rumah yang diduga ditinggali Bunga Sophia.
“Alhamdulillah, sejak Rabu saya menitipkan Jaka ke tetangga. Jadi Jaka sudah ada di depan rumah sejak Rabu. Mengapa? Ikatan Jaka dan Kardin sangat kuat sehingga Jaka selalu memantaunya, jelas Attila Syach.
“Jadi saat Kardin berteriak minta tolong, Jaka langsung berlari dan melompati pagar secara spontan. Kardin dikejar oleh dua orang tak dikenal. Ya, mungkin penjaga atau penjaga atau semacamnya, entahlah, sama seperti saudara tirinya. Jaka menggandeng Kardin, lalu melawan tiga orang. Alhamdulillah Jaka menyerahkan jenazahnya untuk dipukuli, namun adiknya berhasil masuk ke rumah tetangga, lanjutnya.
Kardin sendiri belum bisa berkomentar banyak mengenai apa yang dialaminya pasca diduga diculik. Ia hanya bisa memberikan gambaran singkat tentang dikurung di kamar selama dua hari setelah dikeluarkan secara paksa dari kegiatan ekstrakurikuler.
Terkait hal tersebut, Kardin belum bisa memberikan laporan lengkap karena masih terlalu dini dan kurang tidur. Dia baru saja berkata di dalam kamar. “Satu atau dua hari dia di kamar, hari ketiga dia boleh keluar kamar,” jelas Attila Syach.
Kardin pun memberikan sedikit penjelasan tentang siapa saja orang-orang yang ada di rumah tersebut.
“Di rumah itu ada saudara tirinya, ada ibunya, cukup banyak yang tidak dikenal, ada empat sampai lima orang berbadan tegap, berkulit hitam, dan ada kakek dan neneknya,” jelas Attila Syach.
Sebelumnya, Attila Syach mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis (14/12/2023) soal dibawa kaburnya Kardin. Ia meminta bantuan KPAI untuk mengetahui kabar Kardin.
“Anak-anak dikurung. “Kami ingin melihat dia dikeluarkan, itu tidak boleh,” kata Attila Syach.
Attila Syach pun melaporkan dugaan penculikan Kardin ke Polres Bogor. Pasalnya, saat kejadian, anggota rumah yang mendampingi Kardin belum mengetahui pelaku perekrutan paksa tersebut.
Saya juga sudah melaporkannya ke Polres Bogor, kata Attila Syach.
Hingga Jumat (15/12/2023), Attila Syach diperiksa penyidik Polres Bogor terkait dugaan penculikan Kardin. Namun, dia belum siap menyebutkan siapa saja yang terlapor.