Pahami.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi dilantik sebagai calon presiden PDI Perjuangan. Jadi pertanyaannya sekarang siapa calon wakil presidennya?
Beberapa nama disebut cocok mendampingi Ganjar mencalonkan diri di Pilpres 2024. Ada nama Prabowo Subianto, kemudian beberapa nama elite politik lain yang dianggap cocok di antaranya Erick Thohir.
Apalagi, Erick Thohir dianggap mewakili PBNU. Bahkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Taqut pernah melontarkan pernyataan mendukung pasangan Ganjar-Erick.
Lalu bagaimana dengan PBNU? Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ternyata grup tari. Ia menilai pernyataan Gus Yaqut sebagai pernyataan yang masuk akal dan relevan.
“Saya kira pernyataan Gus Men (Yaqut Cholil Qoumas) sangat masuk akal. Lagipula, Erick Thohir adalah anggota Banser bersertifikat. Jadi Gus Men tentu saja mendukung Erick Thohir,” kata Gus Ipul menjawab pertanyaan wartawan di Pasuruan, Selasa (25/25 ). 04/2023).
Menurut Gus Ipul, setelah pernyataan Gus Yaqut mendukung Erick Thohir, ia mendapat banyak pesan dari banyak kalangan di NU yang juga mendukung pernyataan Gus Yaqut.
“Banyak warga NU yang sangat menginginkan Erick Thohir. Itu terlihat dari hasil survey yang kita baca. Pak Erick sudah dianggap sukses sebagai ketua SC penyelenggara 1 Abad NU sehingga banyak warga dan tokoh NU yang menginginkan Erick Thohir mendampingi Pak Ganjar dan ditawarkan kepada masyarakat, kata Gus Ipul.
Jika bisa dipasangkan, Gus Ipul menilai Ganjar-Erick adalah pasangan idaman yang bisa ditawarkan ke publik.
Ganjar, dengan pengalaman birokrasinya yang pernah memimpin Jawa Tengah selama dua periode, dipadukan dengan Erick yang merupakan sosok muda dengan visi yang kuat, sangat cocok.
Selain Erick, Gus Ipul juga memuji beberapa tokoh NU lainnya antara lain Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah.
Sebagai informasi media, sebelumnya Gus Yaqut mendukung Erick Thohir yang tergabung dalam Banser untuk memihak Ganjar Pranowo.
Erick dinilai cocok mendampingi Ganjar
Pengamat politik Universitas Brawijaya, Faishal Aminuddin mengatakan, pasangan pemilih yang berpeluang besar memaksimalkan suara untuk Ganjar Pranowo adalah dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
“NU dan golongan Nasionalis selalu berjalan beriringan. Sejarah panjang negeri ini selalu seperti itu. Ada persamaan antara NU dengan Nasionalis atau Soekarnois,” tambah Faishal.
Di kalangan NU, banyak tokoh yang setidaknya bisa mendukung Ganjar Pranowo. Di antaranya adalah Menko Polhukam Mahfud MD; Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Menteri BUMN Erick Thohir. Semuanya telah diuji dalam kapasitas profesional pekerjaan mereka dan telah berbagi dukungan.
Dari namanya, Erick Thohir kini berpeluang didukung oleh PBNU. Selain budaya Erick sebagai NU, keanggotaan Erick sebagai Banser juga menjadi daya tarik.
Apalagi, dalam berbagai kesempatan Erick sangat dekat dengan PBNU. Bahkan, pekerjaan besar di puncak NU Abad Pertama kemarin diserahkan sepenuhnya kepada Erick Thohir, kata Faishal.
Faishal yang juga Wakil Ketua Perguruan Tinggi PBNU mengatakan, tak bisa dipungkiri PBNU saat ini seolah mendukung Erick Thohir.
Jika Ganjar dan PDIP ingin mendapat dukungan penuh dari PBNU, maka pilihan Erick Thohir adalah. Meski tidak menutup kemungkinan Mahfud MD dan Khofifah juga berpeluang mendapatkan dukungan PBNU.
“PBNU secara kelembagaan tidak mungkin memberikan dukungan, tapi pengurus PBNU lebih dekat dengan Erick Thohir, ini tidak bisa dipungkiri,” ujar doktor ilmu politik asal Jerman itu.
Sekadar diketahui, pernyataan Faishal itu juga menanggapi dukungan dari GP Ketum Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf yang menyatakan Erick Thohir sangat cocok mendampingi Ganjar Pranowo.