Pahami.id – Sarah Azhari menyangkal bahwa keluarganya meninggalkannya Ibra Azhari yang baru-baru ini ditangkap karena tuduhan narkoba untuk keenam kalinya.
Sarah Azhari mengungkapkan, pihak keluarga hanya menginginkan yang terbaik untuk Ibra, salah satunya adalah kesembuhan total dari narkoba.
“Aku ingin dia sembuh total, tapi rasanya aku harus membeberkan sedetail mungkin, tapi itu juga sulit,” kata Sarah Azhari muncul di podcast Melaney Ricardo yang diunggah Kamis (18/1/2024).
“Sulit. Karena banyak hal yang tidak bisa kamu katakan di depan umum. Karena kamu merasa tidak enak. Hanya,” kata adik Ayu Azhari.
Sarah Azhari kemudian menceritakan pengalamannya saat melihat langsung Ibra Azhari Sakau. Namun saat itu ia mengetahui Ibra kecanduan narkoba.
BACA JUGA: Baru pulang umroh, saat ditanya soal Tariq, Reza Artamevia malas menjawab
“Tahun 2010 dia sakit, saya lihat di depan mata. Saya pikir dia akan (meninggal), dia terkena serangan jantung,” kata perempuan yang kini tinggal di Amerika Serikat itu.
“Dan di rumah hanya ada aku dan adikku (ART) perempuan, sedangkan dia sudah besar. Bagaimana dia menjemputnya? Mukanya pucat, biru, berkeringat deras.. aduh seram banget,” kata Sarah Azhari .
Sarah Azhari mengaku panik dan takut karena belum pernah melihat Ibra Azhari seperti itu sebelumnya.
“Saya tidak pernah Lihat saudaraku memang seperti itu. “Dia sebenarnya ingin berhenti saat itu, tahun 2010 dia mencoba, karena dia tinggal bersama saya, dia baru saja keluar dari penjara,” kata ibu Albany Ray.
“Kalau dia berhenti total, begitulah, kecanduan,” tambah istri Pedro Miguel Carrascalão ini.
Menurut Sarah Azhari, sang kakak kerap membantah dirinya kecanduan narkoba. Sarah kemudian menjelaskan bahwa keluarganya tidak pernah meninggalkannya.
“Dia kayak, ‘Enggak, aku nggak begini’, tapi kita nggak tahu gimana. Yang pasti, kalau ada kabar yang bilang dia ditelantarkan keluarganya, bukan seperti itu. Tidak akan pernah,” ungkapnya. desak wanita berusia 46 tahun itu.
BACA JUGA: Denise Chariesta selalu mengaku kaya, namun Maia Estianty kaget melihat kondisi rumahnya.
“Kalau ditinggal keluarganya, dia tidak akan bertahan lama di (penjara),” kata ibu satu anak itu.
Keluarga Azhari tak terlalu terkejut dengan ditangkapnya Ibra karena narkoba untuk kesekian kalinya. Mereka hanya kecewa, padahal mereka cukup memahami kondisi tersebut.
“Pasti ada rasa jengkel, kecewa. Tapi apa pun itu, dia sakit. Sakitnya sudah sangat lama, bertahun-tahun. Kalau melihat perkembangan Jakarta sekarang, dia bingung. Tahun 2010, dia tidak mau meninggalkan rumah,” tambahnya.
“Namanya Abang sendiri. Semoga bisa sembuh total. Diobati dengan baik, sampai kecanduannya benar-benar hilang,” kata Sarah Azhari.
Kontributor: Chusnul Chotimah