Pahami.id – Akun resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) @psi_id mengunggah video yang memperlihatkan sejumlah orang mengacungkan tangan saat Prabowo Subianto berbicara pada debat Pilpres 2024.
Dalam video yang diunggah, terlihat sejumlah penonton mengangkat tangan dan membuat simbol tiga jari saat Prabowo berbicara.
Bahkan, dalam video tersebut, moderator debat terlihat meminta penonton untuk tenang.
PSI menilai apa yang mereka lakukan sangat meresahkan dan tidak etis.
“Mereka angkat tangan saat Pak Prabowo bicara di Debat Capres. Sangat meresahkan. Sangat tidak etis,” tulis narasi dalam video yang diunggah akun PSI.
Ganjar-Anies dinilai kurang kapasitas
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menyatakan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak punya kapasitas menilai kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.
Ia mengatakan Anies dan Ganjar merupakan politisi yang tidak memahami konsep pertahanan.
“Tolong Pak Anies nilai 11 dari 100, Mas Ganjar nilai 5 dari 10, karena menurut kami baik Mas Anies maupun Mas Ganjar tidak punya kualifikasi atau kapasitas untuk menilai konsep pertahanan, karena kalau kita Melihat dari sudut pandang yang disampaikan sebelumnya, “(keduanya, Red.) seringkali tampil sebagai politisi (yang) tidak memahami konsep pertahanan,” kata Nusron menjawab pertanyaan wartawan usai debat, seperti dikutip Antara.
Nusron berpendapat, mereka yang tidak memahami konsep pertahanan sebaiknya tidak menilai kinerja menteri pertahanan dan kebijakan pertahanan.
“Bagaimana orang yang tidak paham konsep pembelaan bisa menilai pembelaan? Jadi, berikan nilai secara setara. “Guru yang fakultasnya bukan guru Matematika, (yang) biasanya guru Indonesia, tiba-tiba jadi guru Matematika, dikiranya pasti tidak ngerti Matematika sehingga diberi nilai berapa pun,” kata Nusron sambil mencontohkan.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran pun memilih tak ambil pusing dengan nilai buruk Prabowo sebagai menteri pertahanan yang diberikan Ganjar dan Anies. Ia optimistis masyarakat Indonesia pada pencoblosan 14 Februari 2024 nanti akan memberikan nilai yang tepat pada pasangan Prabowo-Gibran.
Silakan masyarakat menilai, walaupun Pak Anies mendapat nilai 11 dari 100, Pak Ganjar mendapat nilai 5 dari 10, tapi Insya Allah masyarakat Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024 akan memberikan (Prabowo-Gibran) nilai 51 persen (vote). ). , ed.), 52 persen untuk Prabowo-Gibran,” jelasnya.