Pahami.id – Deddy Corbuzier menerima pangkat Letkol (Letkol) dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sejak akhir tahun 2022.
Dalam podcast terbaru di YouTube Kaesang Pangarep dari GK, Deddy Corbuzier bercerita tentang ranknya yang menuai baik dan buruk.
Sejumlah warganet mempertanyakan prestasi Deddy Corbuzier yang membawa negara Indonesia memperoleh pangkat letnan kolonel. Deddy kemudian menjelaskan, gelar Letkol bukanlah sebuah penghargaan, melainkan sebuah pekerjaan.
“Saat saya ditawari tawaran itu, Kementerian Pertahanan bertanya, ‘Mas Ded, kami mendapat tawaran ini, coba pikirkan mau atau tidak, karena kalau mau, itu risiko dan pekerjaan. sangat sangat’. Saya diberi waktu tiga bulan untuk memikirkan atau tidak,” kata Deddy Corbuzier dalam siaran Jumat (17/11/2023).
Kiky Saputri selaku pembawa acara ingin mengetahui gaji yang diterima Deddy Corbuzier sebagai Letkol. Gaji Deddy Corbuzier sebagai letnan kolonel bergelar kurang dari Rp 1 juta berhasil mengejutkan Kaesang Pangarep.
“Tidak, saya dibayar 700 ribu sebulan,” jelas Deddy Corbuzier.
“Hah? 700 ribu?” tanya Kaesang Pangarep.
“Iya karena titlenya 15 persen dari gaji sebenarnya. Jadi 700 ribu. Sampai sekarang saya belum ambil,” tambah Deddy Corbuzier.
Lebih lanjut, Kiky Saputri menyindir Deddy Corbuzier yang disebutnya mendapat pangkat letnan kolonel karena hubungan baik dengan Menteri Prabowo Subianto. Bantah tudingan Kiky Saputri, Deddy Corbuzier memberikan jawaban serius.
“Paman Ded mengambil posisi itu karena tidak suka dengan Pak Prabowo,” canda Kiky Saputri.
“Bukannya saya tidak suka dengan Pak Prabowo. Tapi saya bisa ikut membela bangsa dan negara Indonesia, mengedukasi generasi milenial dan GenZ tentang harga kematian bagi Indonesia, kenapa tidak?” mendiang Deddy Corbuzier.
Kontributor: Neressa Prahastiwi