Pahami.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo termasuk tokoh yang dituding menghapus status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Pernyataan Ganjar terkait keputusan FIFA tersebut mendapat reaksi dari banyak pihak termasuk Reza Arap.
Seperti diketahui, Indonesia telah membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2023. Alasannya karena FIFA menilai situasi di Tanah Air tidak kondusif, menyusul penolakan yang meluas terhadap Israel.
Penolakan kedatangan Timnas Israel datang dari Wayan Konster selaku Gubernur Bali. Juga Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jawa Tengah.
Setelah FIFA memutuskan mengecualikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo pun berkomentar. Namun komentar pria berusia 54 tahun itu membuat marah banyak orang. Apalagi, Ganjar menyebut tersingkirnya Indonesia dari tuan rumah bukanlah “kiamat”.
“Kita perlu semangat, ini bukan akhir dunia. Kita perlu berlatih dan kita perlu serius membangun sepak bola kita secara keseluruhan. Kita beri mereka motivasi, kita bisa menyiapkan banyak event,” ujar Ganjar Pranowo saat ditemui oleh wartawan, Kamis (30/3/2023).
Pernyataan Ganjar Pranowo ditanggapi sinis oleh Reza Arap. Sebagai produser lagu resmi Piala Dunia U-20, memang benar Arap merasa menjadi salah satu pihak yang paling kecewa.
“‘Latih dan bangun dengan serius.’ Berapapun event yang ingin dipersiapkan, sebesar apapun, tujuan utama timnas adalah bisa bermain di Piala Dunia. Lalu yang dirasakan anak-anak sekarang adalah bagaimana mengelolanya,” komentar Weird Genius. . staf.
Anak-anak yang dimaksud Reza Arap adalah suporter Garuda Muda yang sudah berlatih keras untuk Piala Dunia U-20. Karena Indonesia batal menjadi tuan rumah, kuota partisipasi mereka otomatis terhapus.
Reza Arap mengaku tak terlalu kecewa jika pembatalan Piala Dunia U-20 hanya berimbas pada perilisan lagu mereka, “Glorious”. Ia hanya memikirkan impian timnas U-20 yang terdampar dan banyak kehilangan pekerjaan di sekitar stadion.
Kontributor: Chusnul Chotimah