Site icon Pahami

Puji Pengalaman Muhaimin, Anies Tegaskan Sebagai Pasangan Dwi Tunggal – Berita Jatim

Puji Pengalaman Muhaimin, Anies Tegaskan Sebagai Pasangan Dwi Tunggal

Pahami.id – Pasangan calon presiden (bacapares) Anies Rasyid Baswedan dan calon wakil presiden (bawapres) Muhaimin Iskandar menggelar pertemuan dan ta’aruf bersama 1.000 ulama Kabupaten Jember di Pondok Pesantren Nurul Islam, Kamis (28/9/2018). 2023).

Anies menegaskan dirinya dan Gus Imin merupakan pasangan lajang yang saling melengkapi. “Gus Imin punya pengalaman luas di legislatif dan juga sebagai ketua umum partai. Sedangkan saya punya pengalaman di eksekutif. Belum pernah menjabat anggota DPR, pengalaman kami saling melengkapi,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut dirinya dan Gus Imin sama-sama memiliki garis keturunan ulama. Sebelumnya, ia turut serta dalam perjuangan memerdekakan Indonesia. Sudah sepantasnya anak cucunya kini bergerak melanjutkan perjuangan.

Insya Allah jika semua berdoa, pasangan Anies-Gus Imin akan terus berjuang untuk mensejahterakan rakyat, memulihkan perekonomian, dan mensejahterakan rakyat, kata Anies.

Anies menambahkan, jika yang ganda ini dipilih maka tidak akan ada lagi petani yang mengeluh mahalnya pupuk, atau nelayan berteriak karena solar mahal.

“Kekuatan yang kita miliki akan kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk memulihkan perekonomian masyarakat dan memulihkan kesejahteraan masyarakat,” kata mantan Menteri Pendidikan era Presiden Jokowi ini.

Sementara itu, Cak Imin menuturkan, kunjungannya ke Jember dan beberapa pesantren di Jatim bertujuan untuk memohon doa, restu, dan dukungan. Menurut Cak Imin, dirinya dan Anies tak lepas dari politik ahlussunnah wal jamaah yang diwakili tokoh dan ulama di Pondok Pesantren.

Sebelum berkunjung ke Jember, Kamis pagi pasangan AMIN ini juga bersekolah di pesantren tertua di Banyuwangi yakni Ponpes Darussalam Blokagung. Di Banyuwangi, AMIN disambut santri, Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sejumlah kiai, dan Nyai Nahdlatul Ulama (NU).

Kontributor: Yuliharto Simon Christian Yeremia

Exit mobile version