Pahami.id – Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua pria yang terlibat dalam proses penangkapan Saipul Jamil dan asistennya, Steven di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024).
Mereka adalah RP alias Ucok dan saya alias Busuk. Keduanya berperan dalam menghina dan memaki Steven. Disebutkan, alasan kedua pria tersebut emosi karena sepeda motornya ditabrak mobil yang dikendarai Steven.
Kedua orang ini merupakan warga sipil yang kebetulan melewati jalan tersebut. Kedua tersangka ini juga menjadi korban, karena kedua orang ini dirampok dan ditabrak oleh pelaku, kata Kompol. M. Syahduddi dalam jumpa pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024).
“Jadi kedua orang ini emosi lalu bersatu untuk mengejar dan membantu polisi menangkap orang yang melarikan diri tersebut,” sambung M. Syahduddi.
Hal ini juga telah diakui oleh pelaku. RP alias Ucok sendiri mengaku melakukan kesalahan karena terbawa arus dan menabrak Steven. Awalnya dia marah karena sepeda motornya ditabrak dan temannya terluka.
“Sebelumnya saya sudah minta maaf atas kejadian tersebut, karena kami melakukan kesalahan. Sekali lagi saya minta maaf karena sudah memukul sopirnya. Karena kami korban pemukulan, dan teman kami terluka, makanya kami emosi dan mengejarnya,” dia dikatakan. menggoyang
“Kami langsung masuk dan menabrak, karena saya melakukan kesalahan dan meminta maaf kepada pengemudi dan bapak-bapak. Saya mohon maaf sebesar-besarnya agar kami dimaafkan,” lanjutnya.
Atas kejadian itu, saya dan RP ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.
Di sisi lain, Saipul Jamil sendiri sudah memaafkan pelaku yang menyerangnya. Meski begitu, proses hukum tetap berjalan sesuai prosedur Polres Metro Jakarta Barat.
Seperti diketahui, dalam video viral penangkapan Saipul Jamil, penari dan asistennya dikepung dan sejumlah orang diamankan. Ada juga yang menodongkan pistol ke Saipul Jamil.
Saat itu, mantan suami Dewi Perssik itu tampak panik dan menangis sambil memohon agar dibebaskan. Saat itu dia ditangkap karena dugaan kasus narkoba.
Sementara dari hasil tes urine dan rambut, tidak ada bukti Saipul Jamil menggunakan narkoba. Setelah beberapa hari ditahan di Polsek Tambora, Jakarta Barat, pria berusia 43 tahun itu akhirnya dibebaskan.
Video penangkapan Saipul Jamil dan asistennya pun menyedot perhatian publik. Kinerja polisi kembali menjadi pertanyaan dalam melakukan penangkapan.