Pegiat Bola Jatim Kecewa Berat Setelah Indonesia Batal Jadi Host Piala Dunia U-20 – Berita Jatim

by
GBT Dinilai Salah Satu Stadion Piala Dunia U20 Terbaik, Tapi Akses Masuk Masih Harus Diperbaiki

Pahami.id – Sejumlah pegiat sepak bola di Jawa Timur (Jawa Timur) mengaku sangat kecewa setelah FIFA memutuskan membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Apalagi, Indonesia bahkan terancam sanksi dari FIFA.

Akibat keputusan FIFA tersebut, sejumlah pegiat sepak bola di Jawa Timur melampiaskan kemarahannya kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Pasalnya kejadian ini terjadi di masa awal kepemimpinan Erick yang juga Menteri BUMN.

Indonesia sendiri sejak tahun 2019 telah menyediakan 6 venue stadion di beberapa kota di Indonesia. Untuk mempersiapkan tempat tersebut telah menghabiskan anggaran hingga satu triliun rupiah.

Salah satu pegiat sepak bola yang frustasi adalah Haruna Sumitro. Eks Exco PSSI Pusat itu mengatakan, Erick Thohir harus bertanggung jawab dan lebih baik memilih mengundurkan diri.

“Karena mudah mengetahui niat PSSI Ketum ET mencalonkan diri hanya untuk ibu kota Piala Dunia U-20, jika ini dibatalkan lalu apa untungnya buat dia, jadi lebih baik mundur sebagai gentleman,” ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com, jaringan media, suara.com, Kamis (30/03/2023).

Sementara itu, Ketua Kelab Perseta Tulungagung, H Anas kecewa, menurutnya, ini merupakan teguran kepada Ketua PSSI dan jajarannya yang baru dan harus bertanggung jawab.

“Erick Thohir harus bertanggung jawab dalam hal ini karena dia pengurus PSSI dan bentuk pertanggungjawaban ini otomatis membuat sepak bola Indonesia mundur,” kata Anas, Kamis (30/3/2023).

Masalah dalam hal ini adalah tidak adanya profesionalisme, karena sepakbola sudah bercampur dengan politik yang harus memiliki tujuan dan niat.

“Sebagai pengurus sepak bola harus punya ilmu tentang sepak bola. Padahal piala dunia ini tidak ada sangkut pautnya dengan politik Indonesia dan Israel. Ada saja pihak yang mencari panggung dan ujung-ujungnya merugikan banyak aspek. Tidak hanya itu. negara, tapi juga nasib para pemain muda tim bangsa ini,” ucapnya.

Namun, Bob Hans, suporter sepak bola di Surabaya, punya pandangan berbeda. Dia menyalahkan bukan pada Erick Thohir, tapi pada politisi yang mencampurkan olahraga dengan politik.

“Ya ini karena para politikus yang menolak konteks otomotif Israel itu salah. Bikin ribut. Kasihan pemerintah daerah, mereka sudah mengeluarkan banyak uang. Rakyat juga senang sekali, tiba-tiba ribut politisi,” ujarnya.

Rabu (29/3/2023) siang, FIFA resmi mengeluarkan rilis jika Indonesia batal menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia U20 yang rencananya akan berlangsung di 6 venue di Indonesia antara lain Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Palembang Jakabaring, I Wayan Dipta Stadion Bali, Stadion Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya.