Pahami.id – Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf salah menyapa Bonek, salah satu suporter Persebaya, saat tim menyatakan akan menggelar laga uji coba melawan Persija pada 19 Juni 2023.
Ia mengucapkan “Salam Satu Jiwa” yang sebenarnya biasa digunakan oleh Aremania, sapaan suporter Arema FC. Apa yang harus dikatakan adalah Wayang “Salam Satu Nyali”.
Tiba-tiba, salah nama sapaan yang diucapkan Panglima TNI viral di dunia maya. Mayjen Farid Makruf telah meminta maaf atas kesalahan ucapan tersebut. “Sebagai bapak dan bapak Bonek, saya mohon maaf,” ucapnya tegas kepada Bonek, dikutip dari Timesindonesia.co.id–jaringan Pahami.id.
Netizen pun ramai mengomentari ucapan salah yang disampaikan Panglima TNI tersebut.
Alih-alih negatif, beberapa malah memberikan respon positif. Banyak yang menganggap kesalahan itu sebagai dorongan naluriah Pangdam agar para pendukung di Jawa Timur bersatu.
“Ini bisa jadi pertanda Pangdam ingin suporter sepak bola di Jawa Timur, Bonekmania dan Aremania bersatu,” ujar Fany, netizen yang mengaku suporter sepak bola asal Makassar.
“Tidak ada persaingan. Yang ada kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” kata netizen lainnya.
Netizen lain menganggap kesalahan itu sebagai momen untuk berubah menjadi lebih baik.
“Kenapa tidak menjadikan ‘Salam Satu Jiwa, Salam Satu Nyali’ sebagai pidato serentak? Setidaknya, itulah yang tampaknya ingin disampaikan oleh Panglima TNI,” kata netizen lainnya.
“Jadi, bukan hanya ‘keberanian’ yang dibutuhkan Bonekmania, tapi juga ‘jiwa’ yang dimiliki Aremania,” ujar netizen lainnya.
“Sepertinya Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf tidak sengaja menanam benih kebersamaan antara Bonekmania dan Aremania. Lucu memang, tapi siapa bilang perubahan tidak bisa dimulai dari kesalahan?,” ujar nerizen lainnya.