Pahami.id – Penyanyi pendatang baru Elma Dae memulai debutnya di dunia musik dengan lagu “But Sayangnya”. Elma dipuji banyak orang sebagai penyanyi berbakat dengan vokalnya sendiri, salah satunya Yovie Widianto.
Sebelum merilis lagu “But Sayangnya”, Elma Dae sempat berduet dengan Christie menyanyikan lagu “Hold On” yang dirilis pada Juni 2022. Di lagu ini Elma dipuji karena menyuguhkan lagu sedih dengan begitu elegan. Kali ini, melalui single “But Sayangnya”, Elma hadir untuk memperkenalkan dimensi yang berbeda pada musiknya.
“But Sayangnya” menggambarkan kompleksitas cinta ketika kita ingin bersama seseorang yang tidak bisa bersama kita. Dengan vokal yang ceria dan edgy di saat yang sama, pendengar dijamin akan mengikuti Elma Dae menyanyikan lirik: “Aku tahu cintamu satu/tapi cinta kita tidak pernah sama/Aku tahu kamu sangat mencintaiku/tapi sayangnya bukan untukku..”
Selain vokal Elma Dae yang unik, lagu “Tapi Sayang” juga digubah oleh salah satu musisi terbaik tanah air, Yovie Widianto berkolaborasi dengan Adrian Kitut. Ini juga membuat proses rekaman menjadi petualangan yang mengasyikkan.
“Saya deg-degan sekaligus sangat grogi merilis lagu ‘Tapi Malangnya’, apalagi lagu ini akan menjadi karya solo pertama saya,” kata Elma Dae yang pernah menyedot perhatian di Konser Yovie Widianto The Billion Song Mei lalu. 2023, setelah membawakan lagu “Maafkan Aku #terjurmencinta” dalam bahasa Korea.
“Proses produksinya memakan waktu sekitar tiga bulan. Di lagu ini, saya juga menantang diri saya sendiri
diri saya sendiri sehingga saya bisa menyanyikan lagu yang liriknya sebenarnya sedih tapi padat
cute tone,” lanjut Elma Dae.
Menariknya, Elma Dea akan membawakan lagu “Tapi Sayang” dalam tiga versi bahasa, yakni bahasa Indonesia, Jepang, dan Korea. Variasi bahasa ini juga merupakan wujud upaya Elma Dae untuk memantapkan dirinya sebagai penyanyi pop Indonesia yang visioner dan unik.
sendiri
“Membawakan lagu ‘But Sayangnya’ dalam versi Jepang dan Korea juga merupakan tantangan nyata bagi saya. Jadi saya sangat bersyukur bisa dibantu oleh Hiroaki Kato dan Geun Woo. Lagu ini telah menyatukan saya dengan banyak orang. teman baru yang hebat! ,” tambah Elma Dae.
Sementara bagi Yovie Widianto, ia merasa pantas menyerahkan salah satu karyanya kepada Elma Dea. Bagi Yovie, lagu “Tapi Sayang” yang dinyanyikan Elma hadir dengan spirit dan groove yang unik dan berbeda dari karya musik populer kebanyakan di Indonesia saat ini.
Kepribadian dan gaya Elma Dae yang unik juga menginspirasi saya untuk menggarap lagu ini, kata Yovie Widianto.
“Elma Dae memiliki jangkauan vokal yang unik dibandingkan dengan kebanyakan penyanyi solo wanita seusianya. Selain itu, saya melihat dia memiliki potensi untuk menjadi seorang musisi yang juga relatable di mata penonton musik daerah dan Asia. Walaupun dia masih baru Di industri musik, saya prediksi Elma Dae mampu memperkaya warna musik Indonesia,” ujar Yovie memuji.