Site icon Pahami

Nikita Willy Drop, Indra Priawan Panik Antar ke RS sampai Harus Rela Donor – Berita Hiburan

Pahami.id – Nikita Willy dikabarkan terjatuh dan harus dilarikan ke rumah sakit. Panik, suaminya, Indra Priawan buru-buru membawa istrinya ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisinya.

Kabarnya, Indra Priawan juga harus mendonorkan bagian tubuhnya untuk kesembuhan sang istri. Informasi tersebut diketahui dari unggahan akun Youtube Vemi Liar yang diunggah pada Senin (3/4/2023) dengan judul: “Ya Tuhan! Nikita Willy dilarikan ke rumah sakit sampai Prilly tidak kuat, Indra Priawan sudah siap. untuk menyumbangkan ini?”.

Thumbnail video dari akun YouTube Vemi Liar yang tampak menggambarkan Nikita Willy dilarikan ke rumah sakit. Sedemikian rupa hingga Indra Priawan harus mendonorkan sebagian organ tubuhnya.

Video tersebut menjelaskan kenapa kesehatan Nikita Willy semakin memburuk menyusul rencananya untuk hamil lagi, meski baru saja melahirkan Baby Issa pada 7 April 2022, atau hampir persis setahun lalu.

Video yang sudah ditonton hampir 700 kali itu menampilkan foto Nikita Willy yang terbaring di ranjang rumah sakit, sementara sang suami menggendong Baby Issa. Ada juga beberapa orang yang menangis dan menjenguk Nikita.

Lantas apakah informasi yang dibagikan dalam video tersebut benar?

Potret Nikita Willy saat liburan keluarga ke Belanda (Instagram/@nikitawillyofficial94)
Potret Nikita Willy saat liburan keluarga ke Belanda (Instagram/@nikitawillyofficial94)

Penjelasan

Setelah terdeteksi, kabar Nikita jatuh sakit dan harus mendonor ternyata tidak benar. Narasi berdurasi 3 menit 43 detik itu hanya membahas tentang rencana Nikita Willy untuk memiliki anak lagi, yang didapat dari sebuah artikel setahun lalu. Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kondisi penyakitnya.

Sementara itu, judul dalam unggahan video tersebut sama sekali berbeda dengan narasi berita yang disampaikan.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Nikita Willy mengaku sakit dan harus melakukannya.
Donor adalah berita palsu.



Exit mobile version