Site icon Pahami

Ngeri! Detik-detik Satu Keluarga Alami Kecelakaan Gegara Rem Blong di Pacet: Korban Ada Ibu Hamil – Berita Jatim

Cuma Gara-gara Uang Rp50 Ribu Jatuh di Tengah Jalan, Warga Surabaya Tewas Tertabrak

Pahami.id – Sebuah keluarga beranggotakan 4 orang asal Sidoarjo, Jawa Timur mengalami kecelakaan di tikungan Gotekan, Pacet, Mojokerto. Sepeda motor yang dikendarainya mengalami rem blong dan menabrak tumpukan sekam.

Momen kejadian tersebut terekam dalam sebuah video amatir.

Video tersebut kemudian dibagikan oleh akun Instagram @malangraya_info dan beberapa akun media sosial lainnya.

Dalam video berdurasi 34 detik tersebut, terlihat sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam.

Satu anak berada di depan, sedangkan satu lagi di tengah, diapit oleh ayah dan ibunya.

Dari seluruh penumpang sepeda motor, hanya sang ayah yang memakai helm.

Dalam video tersebut terlihat sepeda motor melaju kencang hingga menabrak tumpukan sekam.

Bahkan, laju kendaraan begitu kencang hingga seluruh penumpangnya terlempar keluar jalan.

Sayangnya, salah satu penumpangnya adalah seorang ibu hamil. Akibat kecelakaan itu ia terbang hingga 7 meter.

Tak hanya itu, sepeda motor yang dikendarainya juga tampak rusak parah.

Unggahan tersebut pun langsung menuai komentar dari warganet.

“Bukan mengomentari keadaan ekonomi, tapi mengenai 4 sepeda motor tersebut, semoga semuanya selamat dan bayinya lahir,” kata Fariz***

“Pentingnya edukasi mengenai engine brake yang tidak terdapat pada matic khususnya R2, semoga keluarga baik-baik saja,” komentar x666***

“Bapak-bapak yang golongan 4+ saja yang pakai helm yawes. Kadang musibah itu karena kecerobohan kita sendiri,” komentar Okky***

Penting juga untuk memahami kondisi jalan dari ulasan atau pemberitaan sebelum pergi kemana pun, agar setidaknya ada kewaspadaan terlebih dahulu. Semoga situasi segera pulih bagi para korban, komentar Henz***

“Instansi terkait harus mewanti-wanti agar kendaraan matic dilarang melintas,” kata Alam***

Kontributor: Fisca Tanjung



Exit mobile version