Site icon Pahami

Ngeri! Detik-Detik Kebakaran di Dusun Keling Sidoarjo, Terdengar 7 Kali Ledakan – Berita Jatim

Ngeri! Detik-Detik Kebakaran di Dusun Keling Sidoarjo, Terdengar 7 Kali Ledakan

Pahami.id – Kebakaran menghanguskan 3 unit rumah, 2 unit sepeda motor, dan satu unit mobil di Dusun Keling RT 17 RW 5, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Selasa (7/11/2023).

Berdasarkan informasi, kebakaran terjadi di kios mini pom pom milik Mujahidin.

Dikutip dari Beritajatim.com–jaringan Pahami.id, kebakaran bermula saat dua pengendara sepeda motor diduga sedang membeli bahan bakar di tempat Mujahidin. Saat itu ada yang melihat dua orang sedang mengisi tong berukuran 30 liter dengan bahan bakar.

Salah satu orang yang sedang mengisi bahan bakar tiba-tiba terjatuh saat motornya melaju ke depan usai mengisi bahan bakar.

Drumnya jatuh dan bahan bakar tumpah ke tanah. Saat itulah muncul percikan api yang menjalar ke tangki bahan bakar.

Belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut. Pemilik sepeda motor termasuk Mujahidin panik untuk memadamkan api.

“Kemudian korban menyiram api dengan air hingga api membesar dan meluas dan tong milik orang kedua pun ikut terbakar dan menjalar ke pompa mini. Tangan mujahidin juga ikut terkena tembakan, kata sumber di lokasi, Selasa (7/11/2023).

Api semakin besar dan tidak terkendali. Mereka pun berpencar untuk merebut teras rumah Mujahidin dan drum lain yang berisi bahan bakar. Semburan api muncul dari beberapa drum.

Warga sekitar berhasil lari menyelamatkan diri karena api semakin membesar. Bahkan, ada beberapa ledakan yang diduga disebabkan oleh tangki bahan bakar.

Dikutip dari Ketik.co.id–Rekan media Pahami.id, salah satu saksi yang berada di dekat lokasi kejadian, Ahmad Nur Hasan, mengaku mendengar beberapa kali ledakan.

“Saya kaget, seluruh badan saya gemetar saat melihat api besar itu. Refleks untuk menyelamatkan rumah saya, saya menyiram di depannya. Ada sekitar 6-7 ledakan,” ujarnya.

Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas kesulitan mengendalikan api. Petugas mencampurkan api dengan deterjen agar cepat padam.

Exit mobile version