Pahami.id – Nasinya sudah menjadi bubur. Pepatah tersebut cukup tepat menggambarkan perasaan Ahmad Dhani yang menolak diminta maju sebagai calon Wali Kota Surabaya pada tahun 2015.
Orang yang meminta musisi sekaligus pentolan Dewa 19 itu maju mengikuti kontestasi politik itu bukan sembarang orang. Dialah Jenderal Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini menjadi salah satu calon presiden 2024.
Kisah tersebut dibagikan Ahmad Dhani kepada awak media di Kantor Posko Menang miliknya, di Hedon Estate, Jalan Ngagel Timur Surabaya, Sabtu (23/12/2023) sore.
“Tahun 2014, Pak Prabowo memanggil saya ke Hambalang. Di Hambalang, saya disuruh mencalonkan diri pada pemilihan Wali Kota Surabaya tahun 2015. Saya menolak,” kata Ahmad Dhani mengawali cerita dikutip dari Beritajatim.com.
Bukan tanpa alasan Ahmad Dhani tidak menyambut baik keinginan Prabowo Subianto. Saat itu ia belum tertarik terjun ke panggung politik.
“Saat itu saya belum menjadi pengurus partai, belum menjadi kader Gerindra, dan saat itu belum ada minat terhadap politik,” kata ayah lima anak ini.
Mengingat penolakan tersebut, Ahmad Dhani kini kesal. Sebab, boleh dikatakan, ia keluar sebagai pemenang dalam pilkada provinsi saat itu.
“Saya menyesal menolaknya saat itu. Padahal saat itu semuanya atas perintah Pak Prabowo. Ada Pak Ridwan Kamil yang jadi Gubernur Jabar, Pak Ahok, Gubernur DKI Jakarta, dan Pak Anies yang jadi Gubernur Jawa Barat. Gubernur DKI Jakarta,” kata Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani juga berprinsip tidak menerima tawaran tanpa melalui pemilihan. Ia lalu mencontohkan musisi Abdee Slank yang menerima tawaran menjadi Komisaris Independen PT Telkom Indonesia.
“Saya pernah ditawari jadi komisaris, tapi saya tidak mau. Saya tidak mau, kalau ingin seperti Abdee Slank yang pernah menjadi komisaris,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Dhani kini dikenal sebagai musisi yang juga aktif di dunia politik.
Ahmad Dhani tercatat ikut serta dalam Pilkada Bekasi tahun 2017. Ia yang berpasangan dengan Sa’duddin tak mampu meraup suara yang banyak untuk menjadi pemenang.
Dua tahun kemudian, Ahmad Dhani kembali mencoba peruntungannya di panggung politik.
Kali ini Dhani mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Gerindra untuk Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo. Sayangnya, sekali lagi ia harus menelan pil jantung. Ahmad Dhani hanya mendapat 40.184 suara.
Nasib buruk Dhani tidak menimpa istrinya, Mulan Jameela. Mulan sukses lolos ke Senayan pada pemilu 2029.
Pada pemilu 2024, Ahmad Dhani kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Dapilnya masih sama yakni Surabaya-Sidoarjo.