Pahami.id – Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi SDN Pakis III/370 Surabaya, Kamis (26/10/2023). Salah satu agendanya adalah melakukan sosialisasi anti narkotika.
Iriana Jokowi tidak datang sendiri, ia didampingi Hj Wury Ma’ruf Amin dan para ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Acara ini diikuti oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di wilayah Kota Surabaya.
Ada yang menarik dalam kunjungan istri Presiden RI Jokowi tersebut. Ia mengajak para siswa yang datang untuk berdansa bersamanya. Acara tersebut juga menampilkan band Maliq & D’Essentials.
“Ayo, yang bisa menyanyi, maju ke depan,” ujarnya sambil menarik seorang siswa dari antara penonton untuk maju ke depan.
Ajakan Iriana Jokowi langsung memecah suasana. Para siswa yang semula duduk segera bangkit dan menari bersama. “Pilih saya atau Maliq & D’Essential,” kata Antara sambil bercanda.
Mendengar hal itu para santri serempak menjawab, “Pilih Maliq & D’Essential”.
Namun pelajar ini langsung berubah jawaban saat mengetahui Iriana Jokowi memberikan hadiah berupa sepeda, laptop, dan telepon genggam.
Yosi Mokalu “Project Pop” yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa perjudian online dapat digolongkan sebagai narkotika dan obat jenis baru/bahan berbahaya (narkotika).
“Sama seperti ganja, sabu atau narkotika lainnya, perjudian online juga dapat merugikan generasi muda,” kata Josi.