Pahami.id – Produser film anime Suzume, Kouichirou Itou ditangkap polisi. Penyebabnya karena pria berusia 52 tahun itu melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap anak di bawah umur.
Dalam laporan Anime News Network, Kouichirou Itou dikabarkan meminta seorang gadis berusia 15 tahun untuk mengambil foto telanjang. Dugaan tersebut pun dibenarkan oleh pria yang juga memproduksi film anime tersebut Namamu.
Polisi Prefektur Wakayama yang menangani kasus ini mengatakan, tindakan tersebut dilakukan Kouichirou Itou pada September 2021. Ia juga mengetahui bahwa wanita tersebut masih di bawah umur.
Sejauh ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut. Sebab, diduga masih ada korban lain yang memiliki kasus serupa terkait Kouichirou Itou.
Update kasus ini, TBS News memberitakan pada Kamis (22/2/2024) bahwa Kouichirou Itou diduga membayar anak di bawah umur tersebut sebesar ¥12.500 atau Rp 1,29 juta.
TBS News juga menyatakan bahwa polisi menemukan video dan gambar lain di komputer Kouichirou Itou dan sedang menyelidikinya.
Sekadar informasi, Kouichirou Itou merupakan nama terkenal di industri film Anime. Pasalnya, ia sudah beberapa kali menghasilkan karya dari kartun Jepang.
Beberapa gelar yang ditanganinya antara lain: Midnighters Sepulang Sekolah, Hoshizora Kiseki, Kakurenbo – Petak Umpet, Cuaca Bersamamu, sampai Namamu.
Menurut Comic Book, ini bukan pertama kalinya tindakan asusila yang dilakukan selebriti anime seperti Kouichirou Itou terjadi.
Komposer anime Hidekazu Tanaka mengaku bersalah atas pelecehan seksual setelah mengambil alih Pokemon pada tahun 2023.
Masih di tahun yang sama, komposer anime Yuya Saito juga ditangkap karena melakukan pelecehan seksual.
Hal lain yang menarik perhatian banyak orang, Nobuhiro Watsuki, pencipta Rurouni Kenshin, ditangkap karena pornografi anak.
Kasusnya karena memiliki DVD berisi video gadis telanjang di usia awal remaja.