Pahami.id – Lucinta Luna tiba-tiba merasakan nasib yang sama dengan Jessica Wongso setelah kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin dijadikan film dokumenter.
Melalui Instagram Story-nya, Lucinta Luna mengunggah video pengakuan Otto Hasibuan saat menawarkan grasi presiden kepada Jessica Wongso.
Namun saat itu perempuan berkewarganegaraan Australia tersebut menolak karena merasa tidak melakukan pembunuhan seperti yang dituduhkan.
Gara-gara rekaman tersebut, Lucinta Luna mengaku mengalami nasib serupa terkait kasus narkotika yang melibatkan dirinya pada tahun 2020 lalu.
Sosok bernama lengkap Muhammad Fattah ini mengaku dipaksa mengaku terhadap barang terlarang yang bukan miliknya, seperti halnya Jessica Wongso yang diminta Krishna Murti untuk mengaku melakukan pembunuhan.
“Sedih banget om Dhed, ini hampir sama dengan cerita aku ditipu oleh seseorang yang menyuruhku mengaku barang bekas haram* yang Insya Allah bukan milikku,” tulis Lucinta Luna.
Kesamaan nasib inilah yang membuat Lucinta Luna merasa perlu angkat bicara bahkan mendesak agar kasus sianida dibuka kembali setelah sekian tahun.
“Mudah-mudahan berita ini terungkap lagi agar Jessica bebas karena saya tahu sendiri bagaimana rasanya menjadi korban,” jelasnya.
Ia juga mengunggah video saat Jessica Wongso menjelaskan bahwa Krishna Murti memintanya untuk mengaku. Tampaknya nasibnya sama dengan Lucina Luna.
Meski terlihat kecewa dengan masa lalunya, Lucinta Luna mengaku sudah melepas kejadian terkait barang terlarang dan menyinggung karma.
Tapi dari lubuk hati yang paling dalam, saya ikhlas karena hukum menabur dan menuai itu ada dan roda karma yang berputar itu ada, ujarnya.
Sebagai informasi, Lucinta Luna pernah terlibat kasus narkotika pada tahun 2020. Dari hasil tes darah dan rambut, ia disebut mengonsumsi benzo dan amfetamin.
Namun, Lucinta Luna mengatakan benzo tersebut digunakan karena dirinya mengalami depresi dan ditolak menggunakan amfetamin. Lucinta Luna diketahui bakal bebas pada 2021 atau setahun setelah ditangkap.