Pahami.id – Menteri Sosial, Tri Rismaharini bermaksud untuk memukimkan kembali korban persetubuhan yang dilakukan oleh ayah tiri aslinya Surabaya. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan psikologis.
Rencananya, korban dan keluarganya dipindahkan ke Balai Terpadu Kementerian Sosial di Surakarta.
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan, ibu, adik, dan kakak korban juga akan dibawa ke Surakarta.
Risma mengaku sempat menemui korban dan keluarganya untuk membujuknya pindah.
Pihaknya berjanji akan memberikan terapi fisik kepada adik korban yang belum bisa berjalan normal di usia enam tahun. Sedangkan ibunya, Risma, memberikan modal usaha untuk menunjang perekonomian.
Tak hanya itu, Kemensos juga berencana memberikan pelatihan vokasi kepada ibu korban.
“Saya belajar dulu, mau ibu apa, masak atau menjahit. Nanti saya kasih modal, lengkap dengan semua peralatannya,” kata Risma, Senin (12/2/2024).
Terkait proses hukum, Mensos meminta pihak keluarga tidak perlu khawatir karena korban bisa dihadirkan melalui video conference selama persidangan.
Sementara itu, Kepala Balai Terpadu Soeharso Mas Kahono Agung mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi tes untuk mengetahui kondisi kejiwaan para korban. Selanjutnya akan dilakukan tes psikologi dan tes fisik.
“Tadi kami bawa ke psikiater, sore ini kami akan membawanya menjalani pemeriksaan fisik untuk memeriksa HIV dan kemungkinan masalah lainnya,” ujarnya.
Agung mengatakan, pihaknya juga memberikan kemudahan bagi para korban untuk melanjutkan studi. Selama ini korban putus sekolah, sehingga Kementerian Sosial akan berupaya mengembalikan anak tersebut ke sekolah formal.
Selain itu, Kemensos juga telah memberikan sejumlah bantuan berupa sembako, tambahan nutrisi, dan sandang.
Kontributor: Dimas Angga Perkasa